Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tulang Punggung Keluarga, Ibu di Bengkulu Tewas Ditabrak Mobil Dinas

Kompas.com - 29/05/2023, 19:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

BENGKULU, KOMPAS.com - Kecelakaan yang merenggut nyawa Suminten (40), wanita penyanyi organ tunggal di Bengkulu, membuat anak dan keluarga yang ditinggalkan terpukul.

Korban yang dikenal sebagai tulang punggung keluarga itu tewas usai ditabrak mobil dinas Toyota Rush pada Minggu (28/5/2023).

Korban tewas di lokasi kecelakaan di Jalan Lintas Kepahiang-Curup di Desa Sidodadi, Kecamatan Kepahiang.

Baca juga: Wanita Penyanyi Organ Tunggal di Bengkulu Tewas Ditabrak Mobil Dinas, Sopir Serahkan Diri

"Ibu pemberani dan tangguh. Kadang saat hendak bernyanyi di kabupaten lain, ibu nekat sendirian membawa motor, kadang pulang sudah pukul 2 dini hari," kata anak korban bernama Adit Pandu Pratama (22), dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Kronologi Pelari Wanita Tersesat di Bukit Tunggul Bandung Barat

Sebelum kecelakaan yang menewaskan sang ibu, Adit mengaku sempat utarakan janji akan mencari pekerjaan usai wisuda.

Adit mengaku ingin sekali membantu ibu mencukupi kebutuhan keluarga. Di matanya, Suminten tak hanya seorang ibu, tetapi juga sekaligus sosok ayah yang melindungi keluarga.

"Ada hal yang belum kesampaian untuk ibu, yang ingin Adit lakukan. Sebentar lagi Adit mau lulus, Adit ingin ibu tidak menjadi tulang punggung lagi, karena ibu sudah tua. Adit takut ibu sakit, Adit mau menggantikan ibu setelah wisuda nanti," ungkapnya.

 

Sementara itu, salah satu rekan korban, Ferianto (45), mengaku sempat menerima pesan WhatsApp dari korban sebelum menerima kabar kecelakaan.

Saat itu korban memberi kabar akan menyanyi di Kabupaten Rejang Lebong.

"Dia (Korban) whatsapp pribadi ke saya, untuk nyanyi di Rejang Lebong, sekitar 14.30 WIB berangkat dari panggung saya ke Rejang Lebong," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sopir dan penumpang yang menabrak korban sudah menyerahkan diri.

Keduanya merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Mukomuko. Saat ini Polres Kepahiang masih menyelidiki penyebab kecelakaan dan meminta keterangan sejumlah saksi.

"Sopir dan penumpang sudah menyerahkan diri ke Polres," ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna, melalui Kasat Lantas Polres Kepahiang Iptu Bole Susanja, saat dihubungi, pada Minggu (28/5/2023).

Polisi telah amankan mobil dinas Toyota Rush dengan nomor polisi BD 1347 NY dan motor korban dengan nomor polisi BD 3293 WD. 

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul: Sosok Minten yang Meninggal Ditabrak Mobil Dinas, Perempuan Tangguh Tulang Punggung Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com