Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Bunuh Diri, Pasien di RS Gunung Jati Cirebon Lompat dari Lantai 2

Kompas.com - 29/05/2023, 14:17 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Seorang pasien Rumah Sakit Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon diduga kuat bunuh diri dengan cara melompat dari jendela lantai dua.

Hal itu berdasar temuan sejumlah fakta dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) yang digelar Tim Identifikasi Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota dan Polsek Kesambi.

“Pasien tersebut jatuh dengan keras, membentur tembok got di sekitar lokasi kejadian, dan diduga meninggal dunia di tempat,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu, Minggu (28/5/2023). 

Baca juga: Seorang Pasien Tewas Diduga akibat Terjatuh dari Lantai Dua RS Cirebon

Identitas korban

Sementara itu, Kapolsek Kesambi Iptu Rudiana mengatakan, identitas korban adalah seorang pria bernama W (64), warga Babakan, Kabupaten Cirebon. 

Berdasarkan keterangan saksi, anak korban berinisial J sempat berteriak histeris sambil berlari dari lantai 2 ke lantai bawah.

J berlari melewati pos jaga satpam sambil melaporkan bahwa bapaknya jatuh dari atas. 

Baca juga: Hasil Otopsi Ungkap Ibu Anggota DPR Dianiaya ART Sebelum Akhirnya Tewas

“Petugas dan perawat langsung ikut berlari untuk memberikan pertolongan kepada W, pasien yang terjatuh,” kata Rudiana saat dihubungi Kompas.com.

Namun, pasien W ditemukan sudah tak berdaya dan mengalami luka serta pendarahan di sekitar kepala. 

 

Humas RSD Gunung Jati Cirebon, Linda Rafiani, memberikan keterangan pasca adanya pasien yang diduga terjatuh dari lantai dua di gedung perawatan, Sabtu petang (27/5/2023)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Humas RSD Gunung Jati Cirebon, Linda Rafiani, memberikan keterangan pasca adanya pasien yang diduga terjatuh dari lantai dua di gedung perawatan, Sabtu petang (27/5/2023)

Perawat pun langsung membawa W ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setelah sempat dirawat, W dinyatakan meninggal dunia. 

Rudi menyampaikan, setelah kejadian keluarga W langsung membawa pulang jenazah untuk dimakamkan. Keluarga juga menyatakan bahwa mereka tidak akan menuntut pihak manapun terkait kejadian ini, karena mereka menyadari bahwa ini merupakan takdir Tuhan.

“Tidak ada luka-luka, murni kecelakaan terjatuh dari atas. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian ini, dan tidah menuntut pihak manapun,” tutup Rudi. 

Sebelumnya diberitakan, Humas RSD Gunung Jati Cirebon Linda Rafiani menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. 

“Kejadiannya memang ada, ditemukan, berdasarkan yang kami terima itu, ditemukan pasien terjatuh, dari satu gedung ruang perawatan, lantai dua,” kata Linda saat ditemui Kompas.com di RSD Gunung Jati, Sabtu malam. 

Saat mengetahui ada insiden itu, pihak RSD Gunung Jati Cirebon langsung melapor ke Polres Cirebon Kota.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com