PEKANBARU, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menangkap dua orang pelaku penjual pupuk palsu.
Dua orang pelaku yang diamankan polisi, berinisial MRA dan PN. Mereka pemilik dan menjual pupuk palsu tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, pada Rabu (24/5/2023), petugas Ditreskrimsus Polda Riau mendapat informasi ada pelaku yang membawa pupuk palsu dari Kota Dumai.
Baca juga: Polisi Bongkar Pabrik Pupuk Palsu di Lampung, Pakai Kapur hingga Bahan Pewarna
Setelah dilakukan penyelidikan, petugas mengamankan sebuah mobil truk di Jalan Siak II, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.
"Saat itu diamankan tiga orang pria dan 135 karung pupuk NPK Mahkota Fertilizer ukuran 50 kilogram yang diduga palsu," kata Nandang kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (29/5/2023).
Ketiga pria dan barang bukti, dibawa ke Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan.
Setelah pemeriksaan, penyidik menetapkan dua orang tersangka dan ditahan, yakni MRA dan PN. Sedangkan satu lagi berinisial SO, hanya sebagai saksi.
"Dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni pemilik pupuk palsu dan mereka yang mencari pembelinya," ungkap Nandang.
Baca juga: Pupuk Palsu Beredar di Magetan, Dijual Lebih Mahal dari Pupuk Asli
Selanjutnya, pada Jumat (26/5/2023), tim Ditreskrimsus Polda Riau melakukan pengembangan dan pengecekan terhadap gudang tempat penyimpanan pupuk palsu di Kota Dumai.
Petugas menemukan sebuah rumah yang dijadikan tempat penyimpanan pupuk palsu. Rumah itu milik seorang pria bernama Sarbini (85).
"Menurut keterangan saksi Sarbini, rumah tersebut disewa Rp 100.000 per bulan oleh seseorang berinisial ER untuk menyimpan pupuk palsu. Saudara ER ini masih dalam pencarian," kata Nandang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.