Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elaktabilitas Ganjar Kalah dari Prabowo di Survei Litbang "Kompas", Puan: Jadi Tantangan

Kompas.com - 28/05/2023, 08:53 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Elaktabilis Ganjar Pranowo kalah dari Prabowo Subianto dalam survei Litbang "Kompas". Puan Maharani mengaku tertantang dengan hasil tersebut.

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan tiga besar elektabilitas calon presiden (capres) masih diisi oleh Prabowo Subianto 24,5 persen, Ganjar Pranowo 22,8 persen.

Kemudian, disusul Anies Baswedan 13,6 persen, dengan margin of error survei lebih kurang 2,83 persen.

Baca juga: Elektabilitas di Generasi Z Kalah dari Prabowo, Ganjar Minta Masukan

Melihat hasil itu, Puan Maharani sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, akan berusaha memenangkan Ganjar dan akan melakukan evaluasi.

"Menjadi tantangan dan akan kita cermati untuk dievaluasi," kata Puan Maharani ditemui di Kota Solo, pada Sabtu (27/5/2023).

Puan optimis, elaktabilitas Ganjar Pranowo bakal meningkat dan moncer.

"Semoga kedepannya bisa naik lagi Insya Allah," katanya.

Sebelumnya, survei yang berlangsung 29 April-10 Mei 2023, Tingkat elektoral Menteri Pertahanan (Menhan), meningkat 6,4 persen dibandingkan survei yang sama pada Januari 2023. Kala itu, Prabowo mendapatkan elektabilitas 18,1 persen.

Sementara itu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar berada di angka 22,8 persen. Hasil itu menunjukkan penurunan 2,5 persen ketimbang survei Januari 2023, di mana ia memperoleh tingkat elektoral 25,3 persen.

Baca juga: Ganjar Jawab Sindiran Anies Pakai Kaos Kalau Mau Sehat Ayo Olahraga

Hasil tersebut membuat elektabilitas capres yang diusung PDI-P turun ke posisi kedua, karena disusul oleh Prabowo.

Kemudian, elektabilitas mantan Gubernur DKI, Anies Baswedan berada di angka 13,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com