Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Sebut Megawati dan Prabowo Akan Segera Bertemu

Kompas.com - 27/05/2023, 19:56 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani mengatakan, agenda pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah dijadwalkan.

Puan menyebut, dua pimpinan partai politik itu akan secepatnya bertemu.

"InsyaAllah secepatnya," kata Puan Maharani di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Gibran Bakal Dampingi Puan Maharani dari Wedangan hingga Keliling di Solo

Puan menyebut, rencana pertemuan ini bersifat segera.

Selain dengan Prabowo, PDI-P juga mengagendakan pertemuan dengan ketua partai lainnya.

"Kita nanti akan dijadwalkan untuk segera bertemu dengan ketua umum - ketua umum partai politik," ujarnya.

Baca juga: FX Rudy: Puan Maharani adalah Kartini Hebat karena Mendukung Penuh Keputusan Megawati

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri perlu bertemu.

Menurut dia, pertemuan kedua pemimpin partai politik itu akan mendinginkan suasana di tengah tahun politik.

"Saya pikir pertemuan-pertemuan dua tokoh politik ini dalam rangka silaturahmi dan juga dalam rangka mendinginkan, membuat adem suasana itu diperlukan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Terlebih, kata Dasco, Prabowo dan Megawati belum sempat silaturahmi setelah Idul Fitri. Dasco menyatakan, Gerindra juga tak mempersoalkan jika pertemuan Prabowo dan Megawati turut membahas hal di luar silaturahmi Lebaran.

"Itu silakan nanti diputuskan oleh Pak Prabowo dan Bu Mega, atau kemudian hanya sekadar silaturahmi untuk membuat Indonesia lebih sejuk, itu juga menurut kami ada manfaatnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com