INDRAMAYU, KOMPAS.com - Kematian Iin Casinih, ibu kandung anggota DPR RI Dapil VIII dari Fraksi Golkar, pada Kamis (25/5/2023) menjadi perhatian publik.
Tetangga dan warga yang tinggal berdampingan bersama korban, di Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, bertanya-tanya.
Lidia, tetangga yang tinggal tepat di samping rumah korban, mengungkapkan bahwa peristiwa kematian itu menjadi keprihatinan baginya.
Dia tidak menyangka, Iin Casinih, yang dikenal baik, suka berbagi, dan dermawan, ditemukan meninggal dunia tidak wajar.
Awalnya, kasus ini diketahui oleh Lidia pada Kamis (25/5/2023) pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Ibunda Anggota DPR RI Dibunuh di Indramayu, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Depan rumah korban sampai depan rumah Lidia dipenuhi mobil polisi yang berjejer panjang.
Dia yang penasaran dan kenal baik dengan korban berusaha mencari tahu.
"Tiba-tiba malam Jumat itu, depan rumah, ramai, buka gerbang, ternyata ya itu. Ada informasi dari saudara-saudaranya. Pertama meninggal dunia, setelah itu ada pembunuhan, dalam keadaan tangan diikat dan mulut dilakban," kata Lidia saat ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu (27/5/2023).
Sebagai tetangga, Lidia mengaku sangat kaget dan panik terhadap peristiwa tersebut.
Sebab, sebelum peristiwa pembunuhan itu terbongkar, tidak ada satu pun kecurigaan yang ada di rumah korban.
"Kaget, panik, kok bisa terjadi hal ini. Karena dari kemarin tidak ada teriak minta tolong atau apa yang terdengar oleh saya. Kaget, kok sampai ada pembunuhan," ungkap Lidia.
Baca juga: ART Bunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu Diduga karena Sakit Hati
Adnan, yang juga tinggal di samping di rumahnya, mengira korban hanya sakit dan hendak dibawa ke rumah sakit.
Sebab, Adnan tidak melihat keberadaan Casinih di depan rumahnya sejak beberapa hari lalu.
"Kirain ramai-ramai itu korban sakit, karena sudah beberapa hari tidak terlihat di depan rumah. Biasanya rajin nyapa dan duduk di depan rumah," tambah Adnan.