Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunan Muara Rapak Balikpapan Kembali Makan Korban, Pemkot Upayakan Pembangunan Flyover

Kompas.com - 25/05/2023, 23:16 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kejadian kecelakaan maut di Turunan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu malam (24/5/2023) menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota untuk melakukan evaluasi. Salah satunya wacana pembangunan flyover yang kembali mencuat.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan, Pemerintah Kota Balikpapan akan memperjuangkan pembangunan flyover di kawasan Muara Rapak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kami akan segera juga menyampaikan yang selama ini kita usulkan, flyover itu. Dari kementerian sendiri waktu turun tangan kejadian beberapa waktu lalu bahwa itu belum perlu dilakukan. Lalu kita mengadakan pelebaran jalan dan itu sudah direalisasikan," katanya ketika diwawancarai wartawan di Balai Kota, pada Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Seramnya Turunan Muara Rapak Balikpapan Bikin Warga Trauma, Kakak Korban Berharap Dibangun Flyover

Rahmad menjelaskan, pemerintah telah melakukan langkah jangka pendek dengan melakukan pelebaran jalan sisi kiri. Namun untuk jangka panjang harus dibangun flyover, di mana sedang dalam proses pengusulan ke pusat.

“Dan kemarin sudah kita lakukan rekayasa jalan paginya, tapi malamnya justru kejadian. Ini jadi intropeksi kita juga lah,” ujarnya.

Rahmad juga meminta pihak Dishub untuk melakukan pemeriksaan kelaikan seluruh kendaraan angkutan berat. Selain itu, pihaknya juga mendirikan posko di Kilometer 13 guna memastikan apakah kendaraan berat tersebut laik jalan atau tidak.

“Saya sudah menginstruksikan ke Dishub semua mobil kontainer atau trailer kita harus cek semua hari ini layak apa tidak. Lalu kita dirikan posko di beberapa titik untuk mengecek muatan itu layak apa tidak. Karena kan ada ambang batas maksimalnya,” terangnya.

Baca juga: Sopir Truk Kecelakaan Maut Turunan Muara Rapak Balikpapan Ditetapkan Tersangka

Selain itu Rahmad juga menegaskan agar perusahaan angkutan untuk mentaati aturan dari Pemerintah Kota. Jika tidak, pihaknya tidak segan-segan akan mencabut izin usahanya.

“Kalau ada yang melanggar itu, jika itu ranah pemerintah, kami akan pastikan akan cabut izin usaha yang tidak mentaati peraturan dari Pemerintah Kota. Itulah langkah-langkah yang kita ambil saat ini dan tentunya kita juga mencari solusi lain supaya ke depannya ini tidak terulang lagi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan telah membuat jalur khusus dan pembatas serta membuat tulisan di depan lampu lalu lintas Turunan Muara Rapak, jalur kendaraan berat sebelah kanan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com