Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang "Study Tour" Rp 400 Juta Dibawa Kabur, Ridwan Kamil Sarankan Siswa Jadi Panitia

Kompas.com - 25/05/2023, 17:03 WIB
Dendi Ramdhani,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal oknum pegawai jasa travel yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang ratusan murid SMA 21 Bandung.

Ridwaan menyarankan aktivitas study tour sebaiknya dikelola oleh para siswa sendiri.  

"Namanya study tour perlu saja karena tidak semua ilmu itu didapat di kelas tapi biasanya berdinamika kalau tidak profesional. Satu kalau penyelenggaranya tidak jelas, kedua niatnya mencari profit bahkan saya selalu megimbau kalau untuk study tour itu diatur saja oleh siswanya sendiri, jangan pakai pihak ketiga," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamia (25/5/2023).

Baca juga: Tour Leader Akui Rp 400 Juta Uang Study Tour SMAN 21 Bandung Tak Pernah Disetor ke Perusahaan

Meski demikian, Emil mengingatkan agar aktivitas pendidikan di luar kelas tidak memberatkan para siswa, khususnya yang tidak mampu.

"Jadi kuncinya itu selama tidak memberatkan, karena harus kasihan juga dengan siswa yang tidak mampu. Misalkan, yang lain study tour, siswa tidak mampu enggak kan jadi minder," ucapnya.

Baca juga: Pembawa Kabur Rp 400 Juta Uang Study Tour Siswa SMAN 21 Bandung Ditangkap

 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak sekolah kegiatan study tour akan tetap dilaksanakan.

"Terkait dengan pelaksanaan (study tour) kepala sekolah sudah menyampaikan bahwa kegiatan tetap akan dilaksanakan hanya waktunya diundur menjadi pertengahan Juni ya," ucap Wahyu.

Pihak sekolah, kata Wahyu, sudah dimita untuk berkomunikasi dengan Cabang Dinas Wilayah 7 untuk menjelaskan duduk perkara masalah tersebut.

"Hari ini kepala sekolah Itu diminta ke cabang dinas Wilayah 7 ya. Jadi kita minta konfirmasi informasi lebih lengkap seperti apa saja yang telah dilaksanakan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com