PADANG, KOMPAS.com- Sebanyak 64 siswa Sekolah Dasar (SD) 11 Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terpaksa belajar di pondok.
Hal itu karena renovasi sekolah mereka yang rusak akibat gempa yang terjadi pada 11 September 2022, tak kunjung selesai.
Baca juga: Terdampak Gempa, Hampir Setahun Siswa SD 11 Simalegi Mentawai Belajar di Pondok
"Kasihan mereka. Sejak gempa itu mereka belajar di pondok. Mereka rindu belajar di kelas," kata Camat Siberut Barat Job Sirirui yang dihubungi Kompas.com, Senin (22/5/2023).
Job berharap renovasi SD 11 Simalegi segera dituntaskan oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat (BPPW Sumbar) yang berada di bawah Kementerian PUPR.
"Saat ini sedang mereka kerjakan. Nanti sekolah itu dirobohkan. Sekarang masih pemasangan besi," kata Job.
Sementara, Kepala BPPW Sumbar Kusworo Darpito, tak menjawab saat ditanya alasan renovasi gedung sekolah Simalegi tak kunjung selesai.
Kusworo malah menjawab hal lain. Dia membahas soal jumlah proyek yang mereka kerjakan.
Selain SD 11 Simalegi, pihaknya merenovasi SD 06 Madobag, SD 21 Madobag, SD SD 13 Cimpungan, SD 17 Simatalu, SD 22 Simatalu, dan SD 11 Paskiat Taileleu.
Kompas.com kemudian menanyakan data yang didapatkan di lapangan terkait perpanjangan kontrak proyek renovasi yang dikerjakan PT SHPN senilai Rp 26 miliar tersebut.
Adapun kontrak proyek yang dikerjakan sejak 22 Agustus 2022 dan harusnya berakhir April 2023, diperpanjang melalui adendum.
Kusworo mengatakan, adendum dapat dilaksanakan karena banyak faktor. Hanya saja, Kusworo tidak merinci faktor yang dimaksud.
Sementara Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya akan mengecek soal persoalan proyek itu.
"Saya cek ya," kata Diana.
Diana mengatakan, untuk sekolah yang terdampak bencana Mentawai sedang ditangani dan saat ini masih dalam proses.
Sebelumnya diberitakan, gedung Sekolah Dasar (SD) 11 Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, rusak akibat gempa 11 September 2022
Hingga saat ini, 64 siswa SD 11 Simalegi masih belajar di pondok yang didirikan warga setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.