Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Fisik Prima Saat Lawan Thailand di Final, Pemain Timnas Dapat Berbagai Larangan

Kompas.com - 23/05/2023, 16:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kondisi fisik pemain Timnas Indonesia U-22 menjadi perhatian saat melawan Timnas Thailand di SEA Games di Kamboja. Fisik yang prima itu juga sempat dipuji oleh pelatih Indra Sjafri.

Kiper Timnas Indonesia U-22 Ernando Ari mengatakan, terdapat sejumlah pantangan yang harus dipatuhi pemain agar performa fisik selalu terjaga, salah satunya tidak boleh pesan makanan online. 

"Kita tak boleh Go Food, selalu diperiksa," jelasnya saat ditemui di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/5/2023). 

Baca juga: Rio Fahmi Bocorkan 2 Permintaan Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri Sebelum Bertanding

Selain pesan makanan secara online, para pemain juga dilarang mencari makanan di luar penginapan. Menurutnya, peraturan tersebut membuat fisik pemain menjadi lebih baik. 

"Semua pemain menurut, berkat itu juga kami bisa membawa pulang prestasi," kata dia. 

Ernando menambahkan, kunci fisik prima adalah dengan menjaga kebugaran badan. Yakni dengan tetap beristirahat cukup di tengah latihan fisik yang padat dan menjaga pola makan sehat.

"Fisik semua pemain terjaga bugar. Karena kita dapat libur lebih lama dari tim lawan. Jadi bisa menyiapkan perfoma lebih maksimal," imbuh Ernando.

Baca juga: Bertemu Ganjar, 4 Punggawa Timnas U-22 Asal Jateng Cerita Perjuangan Meraih Medali Emas Sea Games 2023

Pemain timnas juga tidak boleh keseringan makan mie instan. Menurutnya, pola makan yang ketat dan istirahat yang cukup membuat fisik pemain saat berlaga menjadi lebih prima. 

"Makan juga dijaga, misal makan Indomie tidak setiap hari, sewaktu-waktu saja," ujar kiper yang bermain di Persebaya Surabaya itu. 

Untuk diketahui, pria kelahiran 27 Februari 2002 itu sering disebut kiper masa depan Indonesia karena memiliki skil dan kemampuan yang baik. Ernando tercatat membela Tim Garuda Muda sejak Piala AFF U-26 pada tahun 2018.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com