Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Bimbim Slank Ancam Turun Panggung karena Ulah Pria Berbaju Hitam yang Bikin Rusuh Saat Konser Slank di Semarang

Kompas.com - 22/05/2023, 13:00 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial konser Slank di Stadion Diponegoro Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), rusuh karena ulah beberapa oknum.

Melalui video yang diunggah akun Tiktok @tajoel7, beberapa personel Slank terlihat ikut meredam penonton yang rusuh.

Drummer Slank, Bimbim yang juga pentolan band legendaris itu terlihat memanggil-manggil pria yang menggunakan baju hitam.

Dia meminta kepada petugas keamanan agar pria berbaju hitam itu dikeluarkan dari area penonton.

Baca juga: Band Slank Akan Tutup HUT Kota Semarang, Warga Bisa Nonton Secara Gratis, Ini Caranya

 

Bimbim juga mengancam akan turun ke penonton jika pria berbaju hitam itu tak tertib.

Konser yang diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kota Semarang itu memang disuguhkan kepada masyarakat secara gratis.

Namun, animo masyarakat yang datang melibihi kapasitas Stadion Diponegoro.

Hal itu membuat penonton yang ada di luar Stadion Diponegoro juga memaksa ingin masuk.

Petugas keamanan sempat menembakkan gas air mata karena kerusuhan tersebut.

Namun, keadaan berangsur reda setelah petugas keamanan melakukan penanganan.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga sampai naik panggung untuk meredakan situasi.

 

“Penutupan ini menampilkan Slank. Bukan hanya karena Slank banyak penggemarnya. Tapi Slank juga merupakan duta anti korupsi,” ujar perempuan yang akrab disapa Ita melalui keterangan resminya, pada Senin (22/5/2023).

Baca juga: Sejumlah Musisi Nasional Akan Ramaikan Saloka Fest 2023, Upaya Dongkrak Wisata Kabupaten Semarang

Konser Slank ini juga diadakan untuk mengenalkan budaya anti korupsi.

Dia mengatakan, rangkaian perayaan Ulang Tahun Kota Semarang sudah diadakan sejak Bulan Ramadhan.

“Ini penutupan resepsi Hari Jadi Kota Semarang. Hiburan juga sudah tinggal terakhir ini. Rangkaian sudah berjalan hampir 3 bulan sebelum puasa. Ini menjadi penutup,” imbuh wali kota perempuan pertama di Kota Semarang.

Ita menginginkan agar konser tersebut menjadi penutup resepsi Hari Jadi Kota Semarang yang dapat menghibur masyarakat pasca pandemi Covid-19.

“Kami ingin memberikan hiburan yang mungkin sudah dua tahun tidak ada. Kami sangat berharap bisa memberikan kegembiraan kepada masyarakat,” harap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com