Tangis Haru Orangtua Saat Fajar Fathur Rahman Cetak Gol ke Gawang Thailand

MANOKWARI, KOMPAS.com - Tangis haru Maeda Sehe (57) pecah saat anaknya, M Fajar Fathur Rahman, mencetak gol dalam pertandingan final SEA Games antara Timnas U-22 melawan Thailand pada Selasa (16/5/2023).

Fathur mencetak gol pada menit ke-107 dan menjadi gol keempat untuk Timnas U-22.

"Saat fajar cetak gol, ibunya langsung sujud syukur sambil menangis haru," kata Ahmad Hamzah (61), ayah Fajar, saat ditemui di kawasan Kampung Buton, Manokwari, Papua Barat, Kamis (18/5/2023) malam.

Baca juga: Timnas Indonesia Juara SEA Games 2023, Ayah Bagas Kaffa Tasyakuran dan Bagi-bagi Bola ke Warga

Saat pertandingan berlangsung, kedua orangtua Fajar menyaksikan jalannya laga. Kedunya menonton melalui layar ponsel karena televisi di rumahnya sedang rusak.

"Saat final kita nonton lewat HP (handphone) karena televisi rusak," kata Ahmad Hamzah.

Baca juga: Arak-arakan Timnas U22 Indonesia Usai Juara SEA Games 2023: Jadwal, Rute, dan Titik Finis

Fajar Fathur Rahman merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Bapaknya merupakan pensiunan pegawai pertanahan di Kabupaten Manokwari.

Fajar menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Manokwari. Ia kemudian melanjutkan ke jenjang SMA di Purwokerto. Sejak SMP, Fajar telah mengikuti liga pendidikan tingkat sekolah.

ANTARA/M Agung Rajasa Pemain Timnas Indonesia U-22 Fajar Fathur Rachman merayakan gol usai membobol gawang Timnas Myanmar saat pertandingan Grup A Sepak Bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023). Timnas Indonesia U-22 menang atas Myanmar dengan skor 5-0. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/rwa.

Pada SEA Games kali ini, Fajar Fathur Rahman berhasil menjadi top skor dengan mencetak 5 gol.

Ahmad Hamzah mengatakan, sejak membela Timnas, Fajar kerap pulang ke Manokwari setelah mendapat izin dari pelatih. Kedatangannya untuk melihat orangtua.

"Hal pertama yang ia berikan ketika itu membela Timnas U-19 kemudian pasti memberikan motor yang sekarang ada di depan rumah," ucapnya.

Hamzah berharap, anaknya tetap rendah hati dan selalu ingat ibadah.

"Kami berdoa agar anak kami selalu diberikan kesehatan, tetap rendah hati dan terus beribadah dan rajin berlatih. Sebab dia bukan hanya kebanggaan keluarga tetapi kebanggaan bangsa Indonesia," kata Hamzah.