Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pratama Arhan Main di Liga Jepang, Ini yang Dilakukan Surati Ketika Kangen Anaknya

Kompas.com - 18/05/2023, 09:22 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pesepak bola Pratama Arhan turut menjadi bagian timnas Indonesia dalam meraih medali emas SEA Games 2023 yang telah dinantikan selama 32 tahun.

Meski tidak bisa tampil di laga final melawan Thailand akibat akumulasi kartu merah, tetapi pesepak bola asal Blora Jawa Tengah tersebut mempunyai andil besar mengantarkan timnas ke final usai mengandaskan perlawanan Vietnam pada laga semifinal.

Arhan yang dikenal dengan spesialisasi saat memberikan umpan lemparan ke dalam, sukses dikonversi menjadi gol oleh rekan-rekannya.

Saat ini, pesepak bola berusia 21 tahun tersebut masih berstatus sebagai pemain Tokyo Verdy yang mentas di liga 2 Jepang.

Baca juga: Pamer Medali Saat Video Call dengan Ibunnya, Pratama Arhan: Bu, Emas

Pilihannya untuk bermain di luar negeri tersebut didukung penuh oleh keluarganya yang berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

"Ya sebagai orangtua terserah anaknya ya, dia mau tetap main di Indonesia atau hijrah ke mana. Tapi, kalau kakaknya sih inginnya adiknya tetap di liga Eropa atau liga Jepang, terserah," ucap ibunda Arhan, Surati saat ditemui wartawan di rumahnya, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, pada Rabu (17/5/2023).

Jauh dari anak bungsunya yang berkarier di luar negeri, terkadang juga membuat Surati merasa kangen.

"Kalau kangen sih kangen, cuma gimana ya, video call itu bisa melihat anaknya, terakhir ketemu ya pas pulang empat hari, setelah itu enggak balik lagi," kata Surati, yang sehari-hari berjualan toko kelontong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com