Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Momen Ganjar Hadiri "Ngunduh Mantu" Adik Menag Naik Helikopter | Bos Ajak Karyawan "Staycation" Dipecat

Kompas.com - 14/05/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo naik helikopter menghadiri acara ngunduh mantu adik Menteri Agama Yaqut Cholil.

Adik Menteri Agama (Menag), M Zaim Cholil Mumtaz menikahi Adelia Nanda Puti di Kompleks Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (13/5/2023),

Selain itu, Bos perusahaan di Cikarang, Jawa Barat, yang mensyaratkan karyawatinya staycation agar kontrak kerja diperpanjang, akhirnya dipecat.

Sebelumnya diberitakan, isu soal menerima ajakan bos staycation demi perpanjangan kontrak ramai di media sosial.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita Populer Nusantara yang dirangkum pada Sabtu (13/5/2023):

1. Momen Ganjar naik helikopter

Baca juga: Ganjar Pranowo Naik Helikopter Hadiri Ngunduh Mantu Adik Menag

Ganjar datang ditemani istrinya dengan menggunakan helikopter yang turun di Stadion Krida Rembang.

Selanjutnya, dirinya diantar menggunakan mobil untuk kemudian masuk ke lokasi dijemput oleh mobil golf.

Ketika Ganjar memasuki lokasi acara, sejumlah warga tampak meneriaki calon presiden (capres) dari PDI-P tersebut.

"Pak Ganjar, Pak Ganjar," teriak warga yang disambut oleh lambaian tangan oleh Ganjar.

"Lho, aku kaget ada Pak Ganjar," kata warga lainnya ke temannya.

Selain Ganjar, sejumlah pejabat turut hadir dalam acara tersebut.

Di antaranya Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Ketua MUI Muhammad Cholil Nafis, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, Sekjen PPP Arwani Thomafi, serta CEO Center For Shared Civilization Values, C Holland Tailor serta pejabat lainnya.

Ilustrasi pelecehan seksual.SHUTTERSTOCK/GRAPHBOTTLES Ilustrasi pelecehan seksual.

2. Bos di Cikarang dipecat

Baca juga: Bos yang Ajak Staycation Karyawati Bukan Dipecat tapi Diberhentikan Sementara

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jabar, Rachmat Taufik Garsadi, mengatakan, pelaku telah diberhentikan dari tempat kerjanya untuk menjalani proses pemeriksaan polisi.

"Iya, katanya diberhentikan sementara sambil menunggu pemeriksaan (polisi). Iya, langsung ditangani polisi karena pidana, bukan hubungan industrial, bukan kasus pelanggaran norma kerja. Sudah menerapkan aturan, cuma di luar itu ada oknum ya yang menekan," ucap Rachmat, saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (12/5/2023).

Disnakertrans Jabar, kata Rachmat, mendukung upaya penegakan hukum terhadap oknum yang melakukan pelecehan seksual di lingkungan kerja.

"Kita mendorong seperti yang disampaikan Pak Gubernur untuk menindak pelakunya sesuai dengan undang-undang aturan, agar bisa memberi efek jera," jelasnya.

Danrem 172/PWY Jayapura, Brigjen TNI JO Sembiring, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jayapura, Papua, Sabtu (18/3/2023).KOMPAS.COM/Korem 172/PWY Jayapura Danrem 172/PWY Jayapura, Brigjen TNI JO Sembiring, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jayapura, Papua, Sabtu (18/3/2023).

3. KKB serang pejabat di Papua Pegunungan

Baca juga: KKB Serang Rombongan Pejabat Pegunungan Bintang dan Sandera 4 Pekerja BTS

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang rombongan pejabat Pegunungan Bintang di Papua Pegunungan.

Para pelaku menyandera empat pekerja pembangunan base transceiver station (BTS) milik Bakti Kominfo di Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O.
Sembiring kepada Antara, Sabtu, mengakui adanya insiden itu, bahkan dua orang mengalami luka-luka akibat dianiaya para pelaku.

Insiden terjadi pada hari Jumat (12/5/2023) yang dilakukan lima orang saat petugas dari Bakti Kominfo didampingi kepala Dinas Kominfo Pegunungan Bintang ke Okbibab meninjau lokasi pembangunan BTS.

Tiba-tiba lima orang datang dan menyerang mereka serta menyandera empat orang lainnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau pengaspalan di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Jum'at (12/5/2023)Dok. Pemkot Medan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau pengaspalan di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Jum'at (12/5/2023)

4. Bobby kecewa aspal di Medan tidak sesuai

Baca juga: Bobby Nasution Kecewa dengan Proyek Pengaspalan di Medan Tuntungan: Dilindas Mobil Meleot, Korek Ulang

Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau proyek pengaspalan di Jalan Bunga Rampai III, Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Jumat (12/5/2023).

Menurut dia, pengerjaan proyek tersebut tidak dilakukan dengan profesional. Kualitas aspal yang digunakan mudah rusak.

"Tadi saya lihat langsung aspalnya tidak sesuai, diinjak kita coba pakai mobil langsung meleot, bergeraklah itu (rusak aspalnya)," ujar Bobby kepada wartawan usai melakukan peninjauan.

Bobby juga menguji kekuatan aspal dengan menekannya menggunakan besi. Namun, tetap saja aspal mudah rusak.

"Kita coba pakai besi tes malah (mudah) ditembus masuk, setelah itu kita korek tadi ketebalan, (tidak) sesuai," ujarnya.

Penampakan Rumah Mewah Milik Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono di perumahan Legenda Wisata, kawasan Cibubur, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Penampakan Rumah Mewah Milik Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono di perumahan Legenda Wisata, kawasan Cibubur, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

5. Rumah Mewah Kepala Bea Cukai digeledah

Baca juga: Rumah Mewah Milik Kepala Bea Cukai Andhi Pramono Digeledah KPK di Bogor, Sekuriti: Ada Koper yang Dibawa

Rumah mewah bak istana milik Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (12/5/2023) siang.

Rumah mewah itu berada di perumahan Legenda Wisata, kawasan Cibubur, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rumah tersebut tepat berada di dekat pintu masuk perumahan atau tepatnya di jalan utama dan masuk pada Klaster Washington Barat, Blok D 1907.

Kepala Security Klaster Washington, Marjen mengatakan, ada sejumlah mobil yang datang ke rumah tersebut.

Namun, ia tak mengetahui pasti apakah itu berkaitan dengan penggeledahan KPK.

"Tadi sih banyak mobil sebelum Jumatan itu. Tapi kita enggak tau juga mereka siapa," ucap dia.

Saat Kompas.com hendak menanyakan pihak RT, Marjen tak memberi informasi lebih lanjut untuk mengetahui mengenai penggeledehan itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana, Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani, Kontributor Medan, Rahmat Utomo, Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor Farid Assifa, David Oliver Purba, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com