MATARAM, KOMPAS.com - Truk pengangkut prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri 742/SWY, mengalami kecelakaan di perbatasan lintas Provinsi Lombok Tengah-Lombok Timur, Desa Montong Gamang dan Desa Rarang, Nusa Tenggara Barat, Jumat (12/5/2023) malam.
Kepala Penerangan Korem 162/Wira Bhakti, Mayor Inf Asep Okinawa, mengungkapkan kejadian itu bermula saat rombongan anggota kompi bantuan Yonif 742/SWY, berangkat dari kompi bantuan Pringgabaya Lombok Timur menuju Mako Yonif 742/SWY Kota Mataram dalam rangka latihan taktis kompi tempur (Pratugas) dengan jumlah personel 70 orang.
Baca juga: Sandera 4 Pekerja BTS di Papua, KKB Minta Tebusan Rp 500 Juta
"Dalam kegiatan tersebut, para personel menggunakan empat unit kendaraan dinas roda empat. Terdiri dari satu unit Daihatsu Strada dan tiga unit truk angkut personel," ujar Asep melalui sambungan telepon, Sabtu (13/5/2023).
Baca juga: Kronologi KKB Sandera 4 Pekerja BTS di Papua, Diawali Serangan di Lapangan Terbang
Setelah sampai di lokasi kejadian, mobil Daihatsu Strada sebagai pemimpin konvoi, berhenti secara tiba-tiba karena ada wanita pengendara sepeda di depannya juga berhenti mendadak.
Kendaraan yang mengikuti dari belakang juga berhenti tiba-tiba.
"Mobil strada berhenti mendadak, begitu juga truk kesatu dan kedua dapat berhenti," kata Asep.
"Sedangkan truk ketiga tidak sempat mengerem sehingga truk ketiga menabrak bagian belakang truk kedua," jelas Asep.
Akibat kejadian itu, lima anggota TNI mengalami luka. Sementara dua truk rusak di bagian depan.
"Sedangkan untuk personel, dua orang anggota dibawa ke RSAD Mataram. Tiga orang anggota dibawa ke poliklinik kesehatan Yonif 742/SWY," ungkap Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.