Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Syamsudin, ODGJ di Bima yang Tewas Diamuk Warga, Diduga 2 Kali Terlibat Pembunuhan

Kompas.com - 11/05/2023, 11:12 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang penderita gangguan jiwa atau ODGJ di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas diamuk warga.

Kepala Bagian Operasi Polres Bima, Kompol Herman mengatakan, ODGJ tersebut bernama Syamsudin, warga Desa Tonda, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.

Baca juga: Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Eks Kadis ESDM NTB Terkait Korupsi Tambang Pasir Besi

Korban tewas setelah dikejar lalu dihakimi warga secara bergiliran dengan kayu dan batu pada Senin (8/5/2023). Dia diduga telah melakukan tindak pidana pembunuhan.

"Korban dihakimi warga karena diduga membacok warga Desa Mpuri hingga tewas," kata Herman saat dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: AP I Benarkan Ada yang Menerobos Drop Zone Bandara YIA di Kulon Progo Pakai Motor, Ternyata ODGJ

Duduk perkara

Herman menjelaskan, dua tahun lalu Syamsudin terjerat kasus pembunuhan warga setempat yang berujung pada penangkapan dan penetapannya sebagai tersangka.

Berkas perkara tersangka Syamsudin bahkan telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima. Namun, berkas tersebut dikembalikan karena alasan tersangka merupakan ODGJ.

Setelah penyidikan kasus ini dihentikan, lanjut Herman, Syamsudin tidak dikembalikan ke keluarganya karena alasan tertentu.

Baca juga: Rusak Masjid Pakai Golok, Pria ODGJ di Sukabumi Ditangkap, DKM: Sudah Selesai Secara Damai

Dua tahun berlalu, Syamsudin kemudian dipulangkan ke keluarganya.

Beberapa bulan berada di sana, Syamsudin kembali membacok warga Desa Mpuri bernama Fajar Amirullah hingga tewas.

Meninggal

Geram melihat aksi ODGJ ini, ratusan warga lantas mengejar hingga menghakiminya secara bergiliran dengan kayu dan batu, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam.

"Pada saat di TKP korban masih hidup. Setelah dievakusi dan dirawat tim medis puskesmas korban meninggal dunia," ujarnya.

Setelah dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (9/5/2023) korban langsung dipulangkan ke rumahnya untuk dimakamkan.

Sementara situasi pasca-kejadian berhasil dikendalikan. "Setelah kejadian itu sampai saat ini situasi di TKP sudah kondusif," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com