Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP I Benarkan Ada yang Menerobos Drop Zone Bandara YIA di Kulon Progo Pakai Motor, Ternyata ODGJ

Kompas.com - 08/05/2023, 18:37 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KULON PROGO, KOMPAS.com – Pengelola Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) mengakui adanya penerobosan pintu masuk gerbang tol hingga area lobi di Bandara YIA, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (5/5/2023) pukul 19.30, berakhir dengan ditangkapnya penerobos yang kemudian diidentifikasi sebagai laki-laki dengan gangguan jiwa atau (ODGJ).

“Pengendara ini melakukan penerobosan yang berpotensi membahayakan diri dan orang lain. Atas sikap itu, Avsec (Aviation Security) telah menjalankan tugas sebagai personel yang bertanggung jawab pada kemanan dan keselamatan di area pelayanan bandara ini,” kata PGS General Manager YIA dari PT Angkasa Pura I (Persero), Bambang Triyono, pada Senin (8/5/2023).

Pemuda itu ditangkap karena menerobos pintu tol bagian gerbang bus, berkendara motor dengan kecepatan tinggi sampai masuk area drop zone atau area terlarang bagi kendaraan roda dua.

Baca juga: Seorang Pria Menerobos Drop Zone Bandara YIA dengan Sepeda Motor, Diduga ODGJ dan Sempat Dipukul Petugas

Avsec dan sejumlah TNI–Polri yang ada di bandara sampai bereaksi dengan mengamankan pelaku.

Pengendara itu lalu digiring ke area SCCR, lalu pindah lagi ke building protection.

Ia menjalani serangkaian interogasi oleh petugas terminal protection, security supervisor dan tim.

Dari sana, mereka menyimpulkan pemuda itu memiliki gangguan kejiwaan atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Mereka juga berhasil menghubungi pihak keluarga si penerobos.

Pihak keluarga lantas menjemput si pemuda untuk dibawa pergi. Mereka juga mengakui kekurangan pemuda itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com