SERANG, KOMPAS.com - Warga Banten menyoroti pembelian mobil Mitsubisi Pajero Sport sebagai ambulans oleh DPRD Banten. Salah satunya, Lulu Jamaludin.
"Pembelian mobil Pajero Sport dijadikan ambulans itu luar biasa. Urgensinya apa? dipakai engga?, buat siapa?," kata Lulu yang juga Koordinator Relawan Fesbuk Banten, Lulu Jamaludin kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).
Menurut Lulu, anggaran pengadaan mobil ambulans Pajero Sport Rp 600 sampai Rp 900 juta dapat digunakan untuk membeli 4 ambulans dengan jenis kendaraan pada umumnya.
Baca juga: Hanya di DPRD Banten, Pajero Sport Dijadikan Ambulans
Empat unit mobil ambulans itu, bisa dimanfaatkan rakyat Banten yang juga membutuhkan banyak ambulans.
"Emang gedung dewan jauh dari rumah sakit, ada Dinkes di dekat situ. Jadi kalau beli jangan Pajero juga, engga pantes ke rakyatnya. Miris," ujar Lulu.
Lulu menambahkan, permintaan ambulans dari masyarakat miskin di Banten kepadanya sangat tinggi setiap harinya. Sehingga ambulans tersebut lebih bermanfaat bagi warga dibanding disiagakan saja di gedung DPRD Banten.
Baca juga: Diduga Alami Pecah Ban, Ambulans Terguling hingga Tewaskan Lansia Berusia 109 Tahun di Sumsel
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Deden Apriandhi membeberkan alasan pemilihan Pajero Sport untuk ambulans.
Yakni mengikuti perkembangan zaman. Walaupun mobil Pajero tidak lazim dijadikan ambulans di Indonesia.
Sebagai informasi, mobil itu punya rentan harga mulai dari Rp 577 juta sampai dengan Rp 735 juta.
"Biasalah sesuai perkembangan zaman, semuanya juga sekarang harus memungkinkan. Yang pasti dari isi regulasi (pengadaan) Insya Allah engga ada yang dilanggar," kata Deden kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (10/5/2023).
Menurut Deden, ambulans itu sangat dibutuhkan untuk membawa orang sakit, baik pegawai Setwan maupun anggota DPRD.
Namun tidak menutup kemungkinan, masyarakat yang tinggal di sekitar DPRD Banten yang berada di Jalan Syekh Nawawi al Bantani, Curug, Kota Serang, memanfaatkan mobil ambulans tersebut.
"Jadi ambulans itu untuk mempermudah mobilisasi orang yang sakit. Karena di situ sudah ada alat-alatnya, monitor jantung, dan lain sebagainya," ujar dia.
"Bahkan kita sudah komunikasi dengan beberapa organisasi yang bergerak di bidang kesehatan di Kota Serang (meminjam ambulans)," tambahnya.
Deden menambahkan, meski gedung DPRD Banten memiliki klinik dilengkapi dokter dan perawat, ambulans tetap dibutuhkan. Apalagi mobil ambulans sebelumnya sudah rusak.
"Semenjak saya masuk Setwan itu ada bangkai ambulans, dan itu sudah tidak bisa dibenerin. Makanya tahun ini kita klinik perbaharui, kita rehab, pokoknya pelayanan kesehatan kita perbaiki termasuk ambulans," tandasnya.
Berita sebelumnya, DPRD Banten kini memiliki mobil ambulans dari APBD tahun 2023.
Mobil ambulans Pajero Sport berwarna putih dengan nomor polisi B 9247 XSZ itu sudah dilengkapi sirine dan bertuliskan "ambulance" di bagian depan, samping dan belakangnya.
Terpasang juga logo DPRD Banten di pintu depan kanan dan kirinya. Kini mobil tersebut terparkir di depan puntu utama atau lobby gedung wakil rakyat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.