Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Alami Pecah Ban, Ambulans Terguling hingga Tewaskan Lansia Berusia 109 Tahun di Sumsel

Kompas.com - 09/05/2023, 07:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil ambulans mengalami kecelakaan tunggal hingga menewaskan satu pasien lansia yang berusia 109 tahun di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Mobil yang membawa lima penumpang itu mendadak hilang kendali hingga terguling dan menabrak tiang telepon.

Akibat kejadian itu, pasien yang bernama Zubaidah (109) tewas di lokasi kejadian,

Sementara sopir, Majda Himran (34) dan empat penumpang lain mengalami luka-luka.

Baca juga: Ambulans Kecelakaan Tunggal di Muratara, Pasien Berumur 109 Tahun Tewas

Awal mula kecelakaan

Insiden tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu pada Minggu (7/5/2023).

Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Saharudin mengatakan, awalnya, ambulans hendak mendahului sepeda motor yang ada di depannya.

Namun, ambulans mendadak hilang kendali dan oleng ke kiri hingga akhirnya terguling dan menabrak tiang telepon.

“Ambulans tersebut dari puskesmas hendak menuju ke Rumah Sakit Rupit karena pasien lansia itu mengalami sakit. Namun, ketika melintas ambulans mendadak hilang kendali dan menabrak tiang telepon,” kata Saharudin, Senin (8/5/2023).

Setelah kejadian itu, seluruh penumpang dan pengemudi dievakuasi warga di sekitar lokasi.

Namun, kondisi Zubaidah tak dapat tertolong karena tewas di tempat.

“Keluarga pasien saat itu ikut mengantar dan berada di dalam mobil, mereka juga mengalami luka-luka,” ujarnya.

Mobil pecah ban

Selanjutnya, mobil ambulans yang mengalami kecelakaan dievakuasi petugas.

Sedangkan kondisi sopir ambulans mengalami luka di bagian kepala dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Ambulans Tabrak Truk Parkir di Pesisir Selatan, Sopir dan Perawat Dilarikan ke RS

Kuat dugaan, penyebab kecelakaan itu dikarenakan mobil ambulans yang mendadak pecah ban.

“Sopir akan kami mintai keterangan lagi untuk mengetahui kronologi kecelakaan tersebut. Untuk pasien yang meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga,” jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com