Ternyata, Agung sudah merencanakan untuk membunuh Joko dengan bantuan Gilang alias Cawet dan G.
Korban pun datang ke rumah pelaku sekitar pukul 23.30 WIB seorang diri, menggunakan sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 4950 AHD.
Korban kemudian diajak ke tempat kejadian perkara. Hari sudah memasuki Rabu (3/5/2023) saat pembunuhan terjadi.
Agung kemudian menyerang korban dengan cara mencekiknya, dan menjegal kakinya supaya terjatuh. Kepala korban kemudian dipukul dengan tongkat sebanyak tiga kali hingga tongkat patah.
Setelah korban diperiksa dan dipastikan tewas, jenazahnya dimasukkan ke dalam karung dan diisi tiga buah batu paving, diikat menggunakan kawat bendrat.
Jenazah korban kemudian dibuang ke Bengawan Solo, tepatnya di wilayah Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Lalu mayat korban ditemukan oleh warga di wilayah Dusun Dingin, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar pada Kamis (4/5/2023) pukul 09.30 WIB.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Stroke, Keluarga Pilih Bungkam soal Pembunuhan Guru MI di Boyolali ke Ibunda : Sampai Tak Nonton TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.