KARANGANYAR, KOMPAS.com - Misteri mayat pria yang ditemukan mengambang di Bengawan Solo bagian Karanganyar terungkap, di mana dia merupakan korban pembunuhan.
Dilansir dari TribunSolo Senin (8/5/2023), korban bernama Joko Siswoyo, seorang guru warga Desa Simo, Kecamatan Simo, Boyolali.
Dia merupakan seorang guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Ngresep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat di Sungai Bengawan Solo, Terungkap Identitas Korban
Polres Karanganyar kini menetapkan tiga orang tersangka. Dua sudah tertangkap, dengan satu pelaku tersisa buron.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy berujar, dua tersangka yang diamankan antara lain Gilang Adi Pratama (26), warga Desa Jati, Kecamatan Jaten, Karanganyar.
Kemudian pelaku kedua diidentifikasi bernama Agung Nugroho (20), asal Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo.
Sementara pelaku yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial G.
"Kedua orang tersebut kami tetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan atas nama Joko Siswoyo," kata Jerrold kepada TribunSolo.com, Senin (8/5/2023).
Jerrold memaparkan, kedua pelaku tersebut diringkus di dua tempat berbeda.
Gilang diamankan di Jagalan, Jebres, Solo. Sedangkan Agung tertangkap di Ponorogo, Jawa Timur.
"Kedua tersangka dijerat pasal 340 dan 338 KUHP dengan tuntuntan maksimal hukum mati," ucap Jerrold.
sebelumnya, mayat Joko ditemukan di Bengawan Solo wilayah Kelurahan Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, pada Kamis (4/5/2023).
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Misteri Mayat Laki-laki Ngambang di Bengawan Solo Terkuak : Pembunuhan, Ada 3 Pelaku, 1 Masih Buron
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.