Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Pilih Sembunyikan Soal Pembunuhan Guru di Boyolali dari Ibu Korban yang Sakit Stroke

Kompas.com - 09/05/2023, 18:52 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat laki-laki ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (4/5/2023) kemarin.

Joko Siswoyo (23), seorang guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Boyolali.

Korban diketahui tewas dibunuh oleh tiga pelaku dan dua di antaranya telah ditangkap oleh polisi.

Mereka adalah Gilang Adi Pratama (26) dan Agung Nugroho (20). Sementara satu pelaku lainnya yakni G, masih buron.

Baca juga: Status WA Buat Agung Tersinggung dan Bunuh Guru MI Boyolali, Mayatnya Dibuang ke Bengawan Solo

Sembunyikan pembunuhan Joko dari ibu korban

Keluarga dari Joko Siswoyo (23) memilih tak menceritakan kasus pembunuhan yang menimpa Joko kepada sang ibunda.

Hal tersebut dilakukan karena kondisi kesehatan ibunda Joko yang mengkhawatirkan yakni menderita stroke.

Bahkan, pihak keluarga sampai memilih untuk tak membuka media sosial hingga melihat berita di televisi.

"Belum ada yang ngasih tahu," kata saudara kandung Joko yang enggan disebut namanya, di rumah duka di Kecamatan Simo, Boyolali, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Dinyatakan Tewas karena Tenggelam, Guru MI Ini dalam Kondisi Sekarat Saat Dikarungi dan Dibuang ke Sungai Bengawan Solo

Hingga saat ini, sang ibunda tak mengetahui bahwa guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Islam 3 Ngesrep di Kabupaten Boyolali itu dibunuh.

Pihaknya tak ingin memberikan informasi apapun terkait pembunuhan si bungsu dari tiga bersaudara itu kepada sang ibunda.

Kepergian Joko meninggalkan duka mendalam bagi sang ibunda. Sang ibunda terus meminta untuk dicarikan berita soal kematian Joko kepada pihak keluarga.

"Ibu itu terus nangis. Suruh carikan berita (tentang kematian Joko)," tambahnya.

Pembunuhan berawal dari utang

Pembunuhan dipicu oleh Agung yang meminjam uang ke pinjol dengan menggunakan nama korban.

Namun Agung mengaku tak terima dan sakit hati karena namanya disebut korban dalam status WhatsApp.

Agung pun menjanjikan akan mengembalikan uang korban, dan memintanya datang pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Terbongkar Kasus Pembunuhan Guru yang Mayatnya Dibuang ke Sungai Bengawan Solo, Bermula dari Pinjol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Pelestarian Batik Patron, Upaya Mengembalikan Ambarawa sebagai Sentra Batik Klasik

Regional
Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Selebgram Palembang Minta Maaf Usai Sebut Buka Lahan Lebih Mudah Dibakar, Mengaku Kesal karena Kabut Asap

Regional
Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Tegaskan Tak Akan Intervensi, Partai Nasdem Dorong KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Regional
Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Polisi Selidiki Pembobolan Boks Server, Korban Rugi Peralatan Internet Senilai Rp 270 Juta

Regional
Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Minta Restu Ulama Kharismatik di Kudus, Cak Imin Targetkan 10 Juta Suara di Jateng

Regional
2 Fakta Baru Kasus 'Bullying' di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

2 Fakta Baru Kasus "Bullying" di Cilacap: Korban Membaik dan Proses Hukum Pelaku Berlanjut

Regional
LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

LRT Bandung Raya Mulai Dibangun pada 2027

Regional
16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

16 Kelurahan di Kota Bima Alami Kekeringan Ekstrem, 21.803 Jiwa Kesulitan Air

Regional
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswi SMA Gantung Diri karena Foto Bugil Tersebar

Regional
Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Kantor Bupati Seram Bagian Barat Sempat Disegel Tenaga Honorer yang Tuntut Pembayaran Gaji

Regional
Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Anies Baswedan Singgung Harga-harga Saat Ini Mahal, Masyarakat Diajak untuk Melakukan Perubahan

Regional
Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Penyelenggara MotoGP Siaga Antisipasi Kebakaran 5 Bukit Dekat Sirkuit Mandalika

Regional
Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Detik-detik Perempuan Digigit Komodo di Pulau Rinca, Korban Dilarikan ke RS

Regional
Bencana Kekeringan,  32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Bencana Kekeringan, 32 Ribu Hektar Lahan di Wonogiri Tidak Bisa Ditanami

Regional
Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Palembang Diselimuti Kabut Asap Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com