SEMARANG, KOMPAS.com - Pemilik bisnis isi ulang air minum mineral di Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga menjadi korban pembunuhan dengan cara dicor semen.
Is Wargono (50), pemilik ruko yang disewa korban mengatakan, korban terakhir kali terlihat di sekitar lokasi kejadian pada Kamis (4/5/2023).
Dua hari kemudian, tiba-tiba karyawan korban berinisial (HN) menyerahkan kunci ruko kepada karyawan korban yang lain berinisial (YL).
Baca juga: Mayat Dicor di Semarang Diduga Pemilik Depot Air Isi Ulang
"HN mengaku mau pulang ke Banjarnegara," kata Is Wargono, Senin (8/5/2023).
Singkat cerita, pada Sabtu (8/5)2023), YL meminta suami Is Wargono untuk membukakan pintu ruko karena korban sudah beberapa hari tak kelihatan.
"Setelah dibuka, suami saya mencium bau busuk," ujar dia.
Setelah itu, suami Is Wargono mencari asal bau busuk tersebut dan menemukan kaki korban yang diduga pemilik bisnis isi ulang air minum tersebut.
"Setelah itu saya lapor polisi," ujar dia.
Baca juga: Mayat Dicor Ditemukan di Semarang, Posisi Korban Kepala di Bawah dan Kaki di Atas
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, untuk identifikasi secara lengkap masih menunggu hasil otopsi Tim Inafis Polrestabes Semarang.
"Dugaan adalah pemilik dari usaha ini sendiri," ujar Donny.
Nama dan identitas korban masih menunggu pemeriksaan dari Tim Inafis Polrestabes Semarang.
"Nama korban masih kita identifikasi," ujar dia.
Baca juga: Mayat Dicor di Depot Air Isi Ulang Semarang, Warga Cium Bau Busuk, Polisi Duga Korban Pembunuhan
Hasil dari penyelidikan, hampir semua tubuh korban dicor dengan semen dan hanya terlihat kaki korban.
Lokasi mayat berada di celah antar bangunan di tempat usaha tersebut.
"Posisi kepala di bawah dan kaki di atas," papar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.