Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacaleg Wajib Periksa Kejiwaan, Ini Rincian Biaya yang Harus Ditanggung

Kompas.com - 05/05/2023, 16:14 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Rumah Sakit Jiwa dr Samsi Jacobalis, Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung mulai diserbu bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang ingin memeriksakan kesehatan mereka.

Surat keterangan berbadan sehat dari rumah sakit jiwa diperlukan Bacaleg sebagai salah satu syarat pendaftaran mengikuti Pemilu 2024.

"Untuk Senin sampai Kamis kami buka dua sesi pelayanan. Sedangkan Jumat hanya satu sesi," kata Pranata Humas RSJ Sungailiat, Ade Fitriyanti kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: PDI-P Kota Semarang Akan Daftarkan 50 Bacaleg, Ada Nama-nama Baru

Ade mengatakan, jumlah Bacaleg yang telah melakukan pemeriksaan belum bisa dipastikan karena masih rekam medis.

Namun diperkirakan jumlahnya sudah mencapai 37 orang yang dilayani langsung dokter psikiater.

Ade menuturkan, bagi Bacaleg yang ingin melakukan pemeriksaan di RSJ, harus membawa KTP dan pulpen tinta hitam.

Kemudian membayar sejumlah biaya pelayanan dengan rincian pendaftaran Rp 20.000, kesehatan jasmani Rp 20.000, kesehatan rohani per jiwa Rp 270.000, dan surat bebas narkoba Rp 200.000.

Selain itu manajemen RSJ juga menyediakan paket pelayanan kesehatan jiwa Rp 290.000 yang sudah termasuk pendaftaran dan konsultasi psikiater.

Baca juga: Pendaftaran Bacaleg, Bawaslu Gunungkidul Ingatkan Pemalsuan Dokumen Bisa Dipidana

Jam layanan dimulai pukul 08.00 - 10.00 untuk sesi satu. Selanjutnya pukul 10.00 - 12.00 WIB untuk sesi dua.

"Pelayanan di ruang aula Merpati," ujar Ade.

Biaya yang harus disiapkan Bacaleg diperkirakan juga berbeda, tergantung rumah sakitnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com