Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS Sebut Transportasi dan Alas Kaki Sumbang Inflasi Tertinggi di Maumere NTT

Kompas.com - 04/05/2023, 15:35 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami inflasi sebesar 0,04 pada April 2023.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sikka Kristanto Setyo Utomo menjelaskan, penyebab terjadinya inflasi didominasi kelompok transportasi seperti peningkatan pembelian tiket pesawat.

Hal ini dikarenakan fenomena mudik Lebaran dan hari libur yang cukup panjang.

Baca juga: Berupaya Tekan Inflasi, Pemkot Batu Ajak Warga Bertani di Pekarangan Rumah dan Lahan Kosong

“Selain itu kelompok pakaian dan alas kaki juga menjadi salah satu pendorong peningkatan harga di Kota Maumere saat momen hari raya Lebaran,” ujar Kristanto kepada Kompas.com di Maumere, Kamis (4/5/2023).

Kristanto berujar, meski peningkatan harga relatif tidak signifikan, namun kondisi ini menggambarkan bahwa secara umum tingkat harga di Kota Maumere pada bulan April mengalami sedikit peningkatan dibanding bulan sebelumnya.

Sementara kelompok bahan makanan, pada bulan April justru mengalami deflasi atau penurunan harga sebesar 0,56 persen.

Penurunan ini disebabkan karena penurunan harga beberapa komoditi seperti ikan Tuna, Selar, Layang, Tongkol.

“Harga minyak goreng, beras dan cabai pada April juga sudah mengalami penurunan,” katanya.

Baca juga: Kunjungi Pasar Legi Solo, Jokowi: Harga Bahan Pokok Turun, Inflasi Semakin Kecil

Jika dilihat secara tahunan (YoY), tambah Kristanto, pada April 2023 Kota Maumere masih mengalami peningkatan harga yang relatif tinggi yaitu mencapai 5,87 persen dibanding tahun sebelumnya.

Oleh sebab itu, perlu menjadi perhatian serius agar daya beli masyarakat tetap terjaga dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com