SIKKA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami inflasi sebesar 0,04 pada April 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sikka Kristanto Setyo Utomo menjelaskan, penyebab terjadinya inflasi didominasi kelompok transportasi seperti peningkatan pembelian tiket pesawat.
Hal ini dikarenakan fenomena mudik Lebaran dan hari libur yang cukup panjang.
Baca juga: Berupaya Tekan Inflasi, Pemkot Batu Ajak Warga Bertani di Pekarangan Rumah dan Lahan Kosong
“Selain itu kelompok pakaian dan alas kaki juga menjadi salah satu pendorong peningkatan harga di Kota Maumere saat momen hari raya Lebaran,” ujar Kristanto kepada Kompas.com di Maumere, Kamis (4/5/2023).
Kristanto berujar, meski peningkatan harga relatif tidak signifikan, namun kondisi ini menggambarkan bahwa secara umum tingkat harga di Kota Maumere pada bulan April mengalami sedikit peningkatan dibanding bulan sebelumnya.
Sementara kelompok bahan makanan, pada bulan April justru mengalami deflasi atau penurunan harga sebesar 0,56 persen.
Penurunan ini disebabkan karena penurunan harga beberapa komoditi seperti ikan Tuna, Selar, Layang, Tongkol.
“Harga minyak goreng, beras dan cabai pada April juga sudah mengalami penurunan,” katanya.
Baca juga: Kunjungi Pasar Legi Solo, Jokowi: Harga Bahan Pokok Turun, Inflasi Semakin Kecil
Jika dilihat secara tahunan (YoY), tambah Kristanto, pada April 2023 Kota Maumere masih mengalami peningkatan harga yang relatif tinggi yaitu mencapai 5,87 persen dibanding tahun sebelumnya.
Oleh sebab itu, perlu menjadi perhatian serius agar daya beli masyarakat tetap terjaga dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.