Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis Zulfani Pasha Pemeran Ikal di Film Laskar Pelangi Ditangkap Polisi Terkait Sajam

Kompas.com - 30/04/2023, 14:42 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Zulfani Pasha (ZP), pemeran Ikal dalam film Laskar Pelangi diamankan polisi terkait senjata tajam.

"Membawa sajam, sedang diproses," kata Kepala Satuan Reserse Polres Belitung Timur, AKP Wawan Suryadinata, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (30/4/2023).

Proses hukum terhadap ZP bermula pada Sabtu (29/4/2023). Saat itu, ZP (26 tahun) bersama sejumlah rekannya menggunakan mobil mengacungkan pedang katana di Jembatan Boom Gantung.

Baca juga: Meski Berpolemik, Tambang Laut di Negeri Laskar Pelangi Akan Segera Beroperasi

Hal itu dinilai membahayakan dan menakuti warga sekitar, hingga akhirnya ZP dan sejumlah orang lainnya diamakankan Polsek Gantung. 

Saat ini, polisi tengah menyelidiki motif pelaku. Kasus tersebut kini ditangani Polres Belitung Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.

Wawan memastikan, kasus yang menimpa ZP bukan kasus begal seperti yang sempat beredar di masyarakat.

"Bukan begal, (tapi) membawa sajam," ujar Wawan.

Baca juga: Kubu Moeldoko Kembali Ajukan PK, Demokrat Bangka Belitung Nyatakan Perang

Nama ZP mencuat setelah memerankan salah satu tokoh utama bernama Ikal dalam film yang diangkat dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Dalam film yang booming pada 2008 itu, ZP memukau para penonton dengan perannya yang jenaka dengan ciri khas rambut ikal mengenakan baju kaos.

Film Laskar Pelangi menggambarkan kehidupan anak-anak Belitung yang multietnis, berjuang menempuh pendidikan di kawasan tambang timah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com