Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Korban Pembunuhan Ditemukan Tertutup Daun Sagu di Mentawai

Kompas.com - 29/04/2023, 22:29 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Mayat seorang pria ditemukan dalam kondisi tertutup daun sagu di ladang di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Mayat yang diduga korban pembunuhan ini ditemukan di Desa Saliguma, Kecamatan Siberut Tengah pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Siberut, AKP Hendri mengatakan, bahwa telah ditemukan seorang mayat laki-laki diduga korban tindak pidana pembunuhan.

Pihaknya menerima informasi dari Sekretaris Kecamatan Siberut Tengah bahwa telah ditemukan mayat seorang laki-laki.

"Mayat ini ditemukan dengan kondisi tertutup dengan daun sagu, diduga korban tindak pidana pembunuhan yang terjadi di Desa Saliguma, Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Kepulauan Mentawai," kata dia dikutip dari TribunPadang.com, Sabtu.

Baca juga: Minta Pertanggungjawaban karena Hamil, Siswi SMK di Cianjur Dibunuh Pacarnya di Kebun Teh

Setelah mendatangi lokasi, pihaknya mendapatkan identitas korban bernama Marten Saroro (37) warga Dusun Sitakmonga Desa Saliguma, Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.

"Selanjutnya jajaran Polsek Siberut mendatangi lokasi penemuan mayat dan memasang police line. Selanjutnya tim medis melakukan pemeriksaan kepada jasad korban atau visum," kata dia.

Polisi juga telah meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.

"Saat menuju lokasi kejadian, kita didampingi Dokter Utari Sihombing dari Puskesmas Siberut Selatan," kata dia.

Pelaku ditangkap polisi

Setelah ditelusuri, polisi mengungkap pelaku pembunuhan tersebut yakni seorang lelaki bernama panggilan Kuyang (19).

Pelaku merupakan seorang petani yang tinggal di Desa Saliguma, Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.

"Setelah diselidiki dan dilakukan penangkapan terhadap pelaku bernama Kuyang yang diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban," kata dia.

Dia mengatakan, pelaku diamankan sekitar pukul 20.00 WIB, dengan dibantu oleh masyarakat.

"Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Siberut untuk dimintai keterangan," ujar dia.

Kronologi dan motif pembunuhan

Dari hasil pemeriksaan, polisi mengungkap kronologi dan motif pelaku membunuh korban diduga karena utang dan tidak terima korban mengambil HP sebagai jaminan.

Hendri mengatakan, pihaknya sudah membawa pelaku ke Polsek Siberut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang diduga telah menghilangkan nyawa orang lain.

"Kejadian berawal pada hari Kamis tanggal 27 April 2023 sekira pukul 09.00 WIB, korban berangkat ke ladang untuk mencari sagu. Kemudian korban singgah bertemu dengan tetangganya yaitu Kuyang," kata dia.

Dia mengatakan, korban singgah ke rumah tetangganya dikarenakan ada memiliki permasalahan dengan Kuyang yang diduga mencuri manau miliknya.

"Akibatnya pelaku didenda dengan melakukan pekerjaan berupa merambah (membersihkan ladang). Namun, pekerjaan merambah itu tidak selesai, maka korban mengambil HP milik panggilan Kuyang," kata dia.

Baca juga: Siswi Kelas 2 SD Tewas Dibunuh Bapak Kandung di Gresik Saat Sedang Tidur

Dia menjelaskan, HP pelaku saat itu sedang di cas di rumah Pebri. Selanjutnya ditinggalkan kepada Badung bahwa HP pelaku dibawanya dikarenakan ada utang.

"Kemudian korban mengambil HP tersebut untuk sebagai jaminan atas utang pelaku. Selanjutnya korban langsung membawa HP tersebut ke ladangnya," kata dia.

Setelah kejadian tersebut, korban tidak kunjung pulang hingga pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

"Akibatnya pihak keluarga korban merasa khawatir, sehingga dilakukan pencarian bersama dengan aparatur desa ke ladangnya," kata dia.

Korban ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak di tanah dengan tertutup dedaunan sagu, dan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 10.00 WIB.\

Saat ini, pelaku telah ditahan untuk menjalani proses hukum atas perbuatannya.

Sumber: TribunPadang.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com