Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keseruan Berwisata di Little Ranch, Pengunjung Bisa Memberi Makan Aneka Hewan

Kompas.com - 27/04/2023, 16:43 WIB
Dian Ade Permana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kawasan Bandungan Kabupaten Semarang menjadi lokasi favorit pelancong selama libur Lebaran. Salah satunya obyek wisata Litte Ranch di area Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan.

Supervisor Little Ranch, Eric Kaado mengatakan, saat ini kunjungan meningkat hingga 2.000 orang per hari.

"Daya tarik di sini adalah pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan, memberi makan, dan mencoba aneka petualangan baru," jelasnya, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Prediksi Arus Balik dan Arus Wisata Tumplak di Jalan Akhir Pekan Ini

Hewan yang ada di Little Ranch antara lain kambing sapera, domba texel, kelinci, marmut, dan aneka burung.

"Kita menjaga kualitas makanan untuk hewan, sehingga saat pengunjung datang dan memberi makan, mereka tetap lahap," ungkapnya.

“Seperti kelinci kan suka wortel, tetapi kalau sudah kenyang. Pengunjung kita arahkan ke kambing sapera yang sama-sama suka wortel, " jelas Eric.

Baca juga: Hadapi Situasi Darurat Saat Arus Balik, Pemudik Diminta Manfaatkan Gerbang Tol Bawen dan Ungaran

Selain fokus pada hewan dan pemandangan, sambung Eric, pengelola juga memerhatikan kenyamanan pengunjung. Mulai dari tempat parkir yang berkapasitas hingga 700 mobil dan 1.500 sepeda motor hingga menyiapkan pos kesehatan.

"Untuk antisipasi karena sering terjadi kecelakaan baik di lokasi wisata maupun di area jalan, untuk pertolongan pertama kita sudah siap. Tapi kalau butuh perawatan lanjutan, nanti diarahkan lagi," ujarnya.

Seorang pengunjung asal Surabaya, Rizki mengatakan, cuaca yang sejuk menjadi pendukung indahnya wisata Little Ranch.

"Ini bisa untuk media pembelajaran dan menambah pengetahuan anak, termasuk motorik anak karena mereka bebas bergerak," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com