Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kakek dan Nenek Jalan Kaki di Tol Cisumdawu untuk Temui Cucunya, Ini Faktanya

Kompas.com - 27/04/2023, 09:20 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Video mengenai sepasang lansia viral di media sosial saat ditemui anggota kepolisian sedang jalan kaki melewati Tol Cisumdawu, Rabu (26/4/2023).

Kakek dan nenek yang berjalan menyusuri pinggiran jalan tol tersebut mengaku hendak menemui cucunya.

Polisi yang bertugas melihat kedua kakek dan nenek jalan kaki lewat tol lantas memanggil dan meminta kembali.

"Badhe kamana? (mau kemana)," tanya seorang polisi dari Polres Sumedang, dikutip dari akun Instagram @polressumedang.

Pasangan ini mengaku hendak ke Rancakalong untuk menemui anak dan cucunya.

Dalam keterangan video yang beredar, kakek dan nenek ini mengatakan rindu dengan cucunya hingga memaksakan jalan kaki dari rumahnya di Jatihurip, Sumedang Utara.

Baca juga: Heboh soal Kakek di Serang Simpan Uang dalam Kamar Bertahun-tahun, Jumlahnya Lebih dari Rp 100 Juta

Mereka memilih jalan kaki melewati jalan tol lantaran tidak mempunyai ongkos yang cukup.

Polisi dari Pos Terpadu Polres Sumedang mengarahkan keduanya untuk beristirahat dan kemudian mengantarkan mereka ke tempat pemberhentian angkutan umum.

Di akhir keterangan, pasangan lansia tersebut sudah berkumpul dengan keluarganya.

"Menurut keterangan yang dihimpun redaksi bahwa orang tua tersebut sudah mengalami penurunan daya ingat," tulis akun tersebut.

Selain itu, keluarga menyatakan telah menjenguk keduanya pada hari Lebaran.

Namun, entah mengapa beberapa hari kemudian keduanya memutuskan untuk berangkat ke rumah anak dan cucu mereka di Rancakalong.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Haru Kakek Nenek Jalan Kaki Lewat Tol Demi Temui Cucunya, Tak Punya Ongkos

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com