Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Warga Purworejo Temukan Ular Sanca Kembang 5 Meter, Bersiap Mangsa Ternak

Kompas.com - 22/04/2023, 16:37 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Warga Desa Candisari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, digegerkan dengan penemuan ular sepanjang 5 meter pada Sabtu (22/4/2023) dini hari.

Penemuan ular berjenis Sanca Kembang itu diketahui masuk kedalam kandang bebek semi permanen milik warga di Desa candisari.

Hal itu membuat bebek sempat berlarian dan stres.

Awalnya, ular sanca kembang ini secara tidak sengaja ditemukan warga setempat bernama Dika (25).

Baca juga: Melihat Indahnya Toleransi Antar-agama di Purworejo, Pemuda Katolik Berjaga dan Bersih-bersih Tempat Shalat Id

Saat itu, Dika bermaksud akan memberikan makan hewan bebeknya di kandang sebelum berangkat ke masjid untuk merayakan takbiran.

Dika kaget, sesampainya di kandang bebek, ia melihat ular yang diduga akan memangsa bebek miliknya.

Tak pelak, hal itu membuat hewan ternaknya berlarian dan berbunyi nyaring.

"Jujur sekali, saya sangat kaget karena melihat ular berukuran sebesar itu. Saya agak takut dan bergerak mundur sambil beberapa kali teriak memanggil teman saya,” ujar Dika, pada Sabtu (22/4/2023).

Sontak teriakan Dika didengar oleh warga lain juga yang berada di sekitar rumah.

Tak berselang lama, warga lalu bersama-sama menangkap ular sanca berukuran besar tersebut.

 

“Iya, pas saya mau berangkat takbiran ke masjid kok bebek saya berisik berbunyi terus tidak seperti biasanya. Saya melihat ada ular besar dan panjang masuk kandang bebek saya, spontan saya panggil warga sekitar rumah untuk menangkap ular itu, agar tidak memakan bebek saya," kata Dika.

Baca juga: Ganjar Diusung PDI-P Jadi Capres, Keluarga di Purworejo: Sukses untuk Pak Ganjar, Semoga Semuanya Lancar

Proses penangkapan ular sanca ini berlangsung secara menegangkan.

Dibutuhkan enam orang untuk menangkap ular sanca liar ini karena ukuran ular yang cukup besar dan panjangnya mencapai 5 meter.

Rencanaya, ular sanca ini akan dijual dan tidak akan di lepas di tempat lain, agar tidak membahayakan warga.

“Karena besarnya ukuran ular, warga sempat kewalahan menjinakkan ular itu. Beruntung jumlah warga yang banyak, sehingga ular sanca kembang ini berhasil dimasukkan dalam karung besar,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Pentahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Pentahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com