KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo resmi diusung PDI-P sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).
Ganjar diumumkan sebagai bakal capres PDI-P, lima bulan sebelum masa jabatannya sebagai Gubernur Jateng berakhir yakni pada 5 September 2023 mendatang.
Berdasarkan Undang-Undang No. 10/2016 tentang Pilkada Pasal 162 ayat (2), masa jabatan kepala daerah dihitung lima tahun sejak dilantik.
Diketahui Ganjar dilantik sebagai Gubernur Jateng oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 5 September 2018 lalu. Ganjar dilantik bersama 8 gubernur lainnya di Istana Negara Jakarta. Saat itu Ganjar dilantik untuk periode keduanya memimpin Jateng.
Sebelumnya Ganjar dilantik sebagai Gubernur Jateng periode pertama pada 23 Agustur 2013 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi.
Bagi Ganjar, diusung sebagai capres merupakan bagian tugas yang diberikan oleh partai. Ganjar pun menyatakan akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas barunya itu.
“Dengan mengucap Bismillahhirrahmanirrahim, insyaAllah kami akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” kata Ganjar di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Menurutnya, tugas kali ini lebih berat dibandingkan sebelumnya yakni sebagai anggota DPR RI dan gubernur Jateng selama dua periode.
“Dan hari ini Ibu (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P) memberikan amanah kepada saya yang jauh lebih berat. Mudah-mudahan saya mampu, insya Allah saya akan terus berjuang dengan baik untuk itu, sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Ganjar.
Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen turut berbahagia dengan diumumkannya Ganjar sebagai capres PDI-P pada pemilu 2024. Dia mendoakan pasangannya memimpin Jateng itu bisa mengemban amanah yang diberikan.
"Alhamdulillah, hari ini sudah diumumin. Saya sebagai wakil beliau selama 4 menuju 5 tahun mengucapkan selamat. Semoga amanah selama ini yang sudah diemban dan dijaga akan lebih luas ditularkan," ujar sosok yang akrab disapa Gus Yasin melalui pesan singkat, Jumat (21/4/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.