Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Ganjar Jadi Capres PDI-P, Ipung Cukur Gundul Rambut Panjangnya yang Dirawat 3,5 Tahun

Kompas.com - 21/04/2023, 19:02 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Usai Ganjar Pranowo diumumkan sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), sejumlah warga Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), mencukur gundul rambut mereka, Jumat (21/4/2023).

Warga yang mengikuti aksi ini merupakan pendukung Ganjar Pranowo.

Seorang warga yang mengikuti kegiatan ini, Ipung (38), rela mencukur habis rambut panjangnya yang dirawat selama 3,5 tahun.

Baca juga: Pidato Lengkap Ganjar Pranowo Usai Diumumkan sebagai Capres PDI-P oleh Megawati

Ia mengaku rela melakukan itu karena mengidolakan Ganjar.

 

Di mata Ipung, Gubernur Jateng tersebut adalah sosok sederhana dan gaya kepemimpinannya merakyat. Ganjar, terangnya, suka turun ke bawah untuk mendengarkan aspirasi warga.

Ipung lantas bernazar, jika Ganjar menjadi capres, dirinya akan mencukur rambut.

Dia berharap bila nantinya Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, bisa mempertahankan sikap merakyatnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Capres PDI-P, Jokowi: Beliau Pemimpin yang Dekat dengan Rakyat

Warga lainnya, Danu Prihantoro (28), mengatakan, aksi cukur gundul ini dimaknai sebagai awal perjuangan dengan harapan pertumbuhan kemakmuran bangsa Indonesia.

Menurutnya, dengan mencukur gundul rambut, kepala menjadi bersih. Dari sesuatu yang bersih itu diharapkan dapat meningkatkan sinergi untuk membangun bangsa.

"Sesuai acara ini, namanya 'Umbul Donga' kita mendoakan yang terbaik untuk Pak Ganjar untuk Indonesia," ujarnya, dikutip dari Antara.

Acara cukur gundul ini kemudian ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas terpilihnya Ganjar sebagai bakal calon presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: FX Rudy Mengaku Tak Beri Selamat ke Ganjar Usai Jadi Capres PDI-P, Ini Alasannya

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Regional
Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com