Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petasan Berujung Petaka, Meledak hingga Tewaskan Remaja di Kebumen

Kompas.com - 12/04/2023, 23:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - BY (17), seorang remaja yang menjadi korban ledakan petasan di Desa Bulurejo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah meninggal dunia.

Korban sempat mendapat perawatan medis, namun menghembuskan nafas terakhir di RS PKU Muhammadiyah Gombong pada Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 05.45 WIB.

Kasi Humas Polres Kebumen, AKP Heru Sanyoto mengungkapkan korban telah dimakamkan di TPU Desa Bulurejo.

"Informasi yang kami peroleh, korban meninggal dunia. Lalu dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB," jelas dia.

Baca juga: Sempat Dirawat, Remaja Korban Ledakan Petasan di Kebumen Akhirnya Tewas

Sudah sering ditegur

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Ayah korban, BD (40) sempat menegur anaknya saat membuat petasan di teras rumah.

BD sempat meminta anaknya untuk menggantikan jaga toko sembako yang letaknya persis di samping depan rumah.

"Sempat kami tegur Pak. Sudah, jangan main petasan terus, berbahaya. Mending jaga toko," kata BD saat menegur anaknya.

Tak berselang lama, BD mendengar suara menggelegar dari arah anaknya membuat petasan pada Senin (10/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat dicek oleh BD, kondisi korban tengah tergeletak di bawah lantai dengan luka cukup serius di sekujur tubuhnya.

Sementara, MR ibu korban juga mengungkapkan hal yang sama.

Dia sudah berulang kali menegur anaknya untuk tidak bermain petasan.

Bahkan dia pernah mengatakan memilih pergi dari rumah jika anaknya tetap membuat petasan.

"Sempat saya katakan Pak, milih berhenti membuat petasan atau ibu yang pergi dari rumah. Jadi sering sekali kita tegur Pak," kata dia.

Peristiwa ledakan petasan

Ledakan petasan terjadi di sebuah rumah Desa Bulurejo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Senin (10/4/2023) sore.

Akibatnya, seorang remaja inisial BY (17) harus dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong karena mengalami luka berat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com