Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Toko Pakaian Bekas Impor di Kota Semarang Bakal Ditertibkan

Kompas.com - 10/04/2023, 05:03 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com -  Satpol PP Semarang bakal menertibkan toko pakaian bekas impor atau thrifting di Kota Semarang pada pekan depan. Di Kota Semarang terdpat 15 toko pakaian bekas.

“Semua toko pakaian bekas akan kami tertibkan. Ada sekitar 15 toko. Jadi kita sudah menurunkan wasmat (pengawas dan pengamat) dari intel kita. Tinggal kita eksekusi,” ungkap Kepala Satpol PP Semarang, Fajar Purwoto usai mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membagikan sembako gratis, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Pemkot Cimahi Tak Akan Tindak Pedagang Thrifting Saat Ramadhan: Kasihan

Dia mengatakan upaya penertiban terhadap toko pakaian bekas belum dapat dilaksanakan sekarang. Hal itu lantaran pihaknya masih berfokus pada penataan pasar selama Ramadhan. Selain itu karena masih harus mendampingi sejumlah pejabat negara yang berkunjung ke Semarang akhir-akhir ini.

“Banyak tamu negara yang ada di Kota Semarang. Kemudian tadi malam kita barusan operasi PSK. Mungkin kita jadwalkan di Satpol PP minggu depan,” katanya.  

Menurutnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta ketegasan dan komitmen Kota Semarang terkait larangan penjualan pakaian bekas impor. Sehingga ke depannya, warga Semarang lebih terbiasa membeli produk lokal dalam negeri.

“Intinya beliau mengharapkan tetap dilakukan tindakan tegas oleh Satpol PP maupun Dinas Perdagangan. Nanti kita kolaborasi. Sehingga tidak ada pakaian bekas yang dijual di jalan-jalan lagi,” tegas Fajar.

“Kami sudah biasa tidak kompromi, apalagi pemerintah sudah mengajari. Mungkin dalam waktu dekat kami akan mengecek beberapa tempat yang ada. Karena ini penegakan produk dalam negeri,” tandasnya.

Untuk diketahui, Mendag Zulkifli Hasan telah memusnakan ribual bal pakaian bekas di sejumlah daerah. Sebelumnya Zulhas menyebutkan pihaknya memang berfokus memberantas pakaian bekas impor ilegal.

Sementara alih usaha untuk para pedagang pakaian bekas impor akan diserahkan kepada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com