KOMPAS.com - Sebanyak empat dari 12 korban pembunuhan Tohari alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), berhasil diidentifikasi.
"Update dari posko orang hilang dan antemortem Polda Jateng hingga pukul 09.10, ada empat korban teridentifikasi," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Iqbal Alqudusy, Jumat (7/4/2023), dikutip dari Tribun Jateng.
Dari keempat korban, jenazah Mulyadi Pratama (46), warga Desa Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, adalah yang terkini yang berhasil diidentifikasi.
Identitas Mulyadi diketahui berdasarkan ciri-ciri struktur gigi. Di samping itu, saat jasad korban ditemukan pada Senin (3/4/2023), tersangka mengatakan bahwa jasad tersebut adalah Mulyadi.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan DVI, Jasad Korban Mbah Slamet Asal Lampung Dipastikan Irsad dan Istri
Korban dukun pengganda uang lainnya adalah Paryanto (53), warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jasad Paryanto diketahui dari kartu tanda penduduk (KTP) korban yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), serta lewat pakaian korban.
Setelah hasil otopsi dicocokkan dengan data dan keterangan keluarga, jenazah Paryanto berhasil diidentifikasi.
Paryanto diduga adalah korban terakhir dari Mbah Slamet. Penemuan jasad Paryanto membuka tabir kejahatan pria yang mengaku bisa melipatgandakan uang tersebut.
Sedangkan, dua korban lainnya adalah Irsad (43) dan Wahyu Tri Ningsih (40). Warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, ini merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Baca juga: Cairan Maut Mbah Slamet Renggut 12 Nyawa, Polisi: Korban Meninggal dalam Hitungan Menit
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menuturkan, kepastian identitas korban didapat setelah tim Disaster Victim Identification (DVI) menemukan kecocokan data postmortem dan antemortem dengan putri kandung korban.
"Berdasarkan pencocokan postmortem dan antemortem sesuai dengan yang ditemukan di TKP sudah identik," ucapnya kepada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Kronologi Pasutri asal Lampung Kenal Mbah Slamet, 3 Kali Bolak-balik Jalani Ritual Penggandaan Uang
Sebagai informasi, data antemortem didapat dari pihak keluarga, antara lain ciri-ciri penampilan atau visual korban sebelum mengalami kejadian itu. Adapun data postmortem diperoleh seusai tim menemukan dan mengevakuasi korban.
"Anak korban mengenali pakaian yang sempat dikenakan korban," ungkapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Khairina)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 4 Korban Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Teridentifikasi, Tambah Mulyadi Asal Palembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.