Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggak, Mahasiswa Asal Manokwari di 3 Daerah Diusir dari Kos, Bupati: Segera Dibayar

Kompas.com - 03/04/2023, 14:08 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa asal Manokwari, Papua Barat, yang mengenyam pendidikan tinggi di Bandung Jawa Barat, Surabaya Jawa Timur, dan Jakarta terancam dikeluarkan dari kontrakan.

Hal ini karena pemerintah Manokwari belum membayar uang kos atau biaya kontrakan.

Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Manokwari di Surabaya (IPMMS), Wisem Saiba menjelaskan, akibat Pemerintah Daerah Manokwari belum membayar kontrakan mahasiswanya di Surabaya tahun 2023 ini, mereka sudah dikeluarkan oleh pemilik kontrakan pada 14 Maret 2023 lalu.

Baca juga: Tewas dalam Keadaan Hamil, Polisi Temukan Tanda Kekerasan di Jenazah PSK yang Ditemukan Terapung di Manokwari

"Kami sudah dikeluarkan oleh pemilik kontrakan pada tanggal 14 Maret lalu, sekarang, barang-barang kami dititipkan di kontrakan putri yang deadline waktunya hingga Juni mendatang," kata Wisem, yang juga mahasiswa semester akhir di Universitas Dr Soetomo Surabaya

Persoalan pembayaran kontrakan ini, menurut Saiba, telah disampaikan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Sosial beberapa waktu sebelum mereka dikeluarkan. Namun Dinas Sosial menyatakan tidak ada lagi anggaran.

"Kami sudah sampaikan hal ini sebelumnya ke Dinas Sosial yang selama ini menangani pembayaran masalah ini. Hanya saja jawaban dari dinas bahwa tidak ada lagi anggaran daerah," ujarnya.

Ones Insen, mahasiswa di Universitas Informatika Bisnis Indonesia di Kota Bandung juga mengeluhkan hal yang sama.

Ia mengaku telah didatangi pemilik kontrakan untuk meminta dia dan teman-temanya segera mengemas barang-barang. Sebab, Pemerintah Daerah Manokwari sudah tidak lagi membayar uang kontrakan.

"Pemilik kontrakan sudah datang meminta kami untung mengemas barang-barang sebab kontrakannya mau diiklankan, karena pemerintah daerah sudah tidak lagi membayar kontrakan," kata Ones melalui sambungan telepon, Minggu (2/4/2023).

Ones menyebut, tidak hanya mahasiswa di Bandung dan Surabaya. Hal sama juga dialami oleh mahasiswa asal Manokwari yang kuliah di Jakarta.

"Masalah yang sama juga dialami teman-teman di Jakarta," ucapnya.

Baca juga: Bawa 1,1 Kilogram Ganja, Pria Asal Jayapura Ditangkap di Manokwari

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Bupati Manokwari Hermous Indou mengatakan, pemerintah daerah setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk biaya kuliah mahasiswa, termasuk biaya kontrakan atau mes.

"Kita sudah perintahkan untuk segera dibayar, diselesaikan sudah," kata Hermus, Senin (3/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com