Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati Pencuri Batu Bara di Muara Berau, Propam Polda Kaltim Dalami SOP Penembakan

Kompas.com - 01/04/2023, 18:43 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Kasus tertembaknya pencuri batu bara hingga tewas oleh polisi di Perairan Muara Berau, Kabupaten Kutai Kartanegara, tengah didalami Propam Polda Kalimantan Timur, Sabtu (1/4/2023).

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, ada tiga polisi saat ini sedang menjalani pemeriksaan perihal standar operasional prosedur (SOP) penembakan. Ketiganya bertugas di Polresta Samarinda.

“Tiga polisi ini sedang melakukan pengamanan (kapal tongkang) terus menemukan kelompok pencurian batu bara di atas kapal. Namun tembakan peringatan mengenai satu orang (komplotan pencuri) dan meninggal dunia. Makanya sedang didalami apakah SOP sudah benar,” ungkap dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: Pencuri Batu Bara di Perairan Muara Berau Diduga Ditembak Mati, Pelaku Belum Diketahui

Yusuf menjelaskan, saat melakukan tembakan peringatan, ketiga polisi tersebut berada di atas kapal patroli seperti yang gambar dalam video singkat yang tersebar di media sosial.

Yusuf membenarkan video tersebut kejadiannya di Muara Berau, saat tertembaknya pelaku pencuri batu bara berinisial MR (17) hingga tewas, Sabtu (23/3/2023) dini hari.

“Kalau lihat rekaman (video) itu ada jarak. Makanya sedang didalami. Kenapa bisa kena, karena faktor cuaca, faktor gelombang air, arah angin, apalagi kondisi di lapangan malam hari. Kondisi lapangan memang menentukan, karena para polisi ini berada di atas kapal saat kejadian penembakan ini,” terang Yusuf.

Di dalam video itu terlihat beberapa kapal klotok yang diduga ditumpangi MR dan rekan-rekannya sedang merapat ke dinding kapal warna merah seperti tongkang.

Di tengah kondisi yang gelap gulita, tiba-tiba muncul sebuah speedboat viber polisi menghampiri dengan jarak dekat, lalu menyoroti dengan lampu senter.

Seketika terdengar suara tembakan meledak dan disertai teriakan.

“Eh mau mati semuanya, eh mau mati kah, eh mau mati kah kamu. Jangan dilepas talinya, jangan dilepas talinya,” demikian suara keras itu terdengar dari balik video disertai beberapa kali bunyi tembakan.

Meski sebelumnya, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya mengaku belum memastikan kebenaran video tersebut saat menangani kasus itu sebelum dilimpahkan ke Polda Kaltim.

Yusep menyebut, peristiwa bermula ketika PT Insani Bara Perkasa meminta pengawalan tugboat dan tongkang berisi batu bara ke Polresta Samarinda di wilayah Perairan Muara Berau.

Baca juga: Perampok yang Sekap Warga Inhil Riau Ditembak Mati Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com