Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Mutasi 10 Perwira di Polda Kepri

Kompas.com - 29/03/2023, 14:21 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi ratusan personelnya, termasuk 10 perwira di Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri).

Dari jumlah itu, tiga orang di antaranya mengisi posisi Direktur, satu orang kepala SPN, satu orang Kabid Humas, satu orang Wadir, satu orang Waka, dan tiga orang Kasubdit.

“Secara keseluruhan terdapat 10 personel yang mutasi,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Kapolri Mutasi Irjen Nico Afinta Jadi Ketua STIK Lemdiklat Polri

Pertama adalah Direktur Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolresta Pekanbaru Polda Riau. 

Dia digantikan oleh Kombes Pol Adip Rojikan, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Sumbar.

Kemudian Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Ahmad David, diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri (dalam rangka DIK LEMHANNAS PPRA LXV T.A. 2023). 

Ahmad digantikan oleh Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidkor Bareskrim Polri (dalam rangka DIK REG L SESKO TNI T.A. 2022)

Selanjutnya Direktur Ditpamobvit Polda Kepri Kombes Pol Haris Suntojaya, diangkat dalam jabatan baru sebagai Auditor Sispamobvitnas Madya TK III Baharkam Polri. 

Baca juga: Mutasi Polri: Pipit Rismanto Jadi Kapolda Kalbar, Dirtipidter Bareskrim Dijabat Hersadwi

Haris digantikan oleh Kombes Pol Agus Fajaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabidrahtra Pusjarah Polri.

Kepala SPN Polda Kepri Kombes Pol Donald Happy Ginting, diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri (dalam rangka DIK LEMHANNAS PPRA LXV T.A. 2023). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com