Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama Kapten dan 16 ABK Korban Kebakaran Kapal MT Kristin di Pantan Ampenan NTB

Kompas.com - 26/03/2023, 19:31 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 17 korban terdiri dari ABK dan Kapten Kapal menjadi korban terbakarnya Kapal MT Kristin Pengangkut BBM Petalite yang terbakar di lepas Pantai Kelurahan Bintaro Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/3/2023)

Kapolresta Mataram Kombes Mustofa mengungkapkan, kapal mengalami kebakaran pada bagian depan. Menurut para saksi, kapal sempat mengeluarkan bunyi dentuman.

"Kebakaran pada bagian depan kapal, Berdasarkan laporan warga, sebelum mengeluarkan asap tebal, warga sempat mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari kapal," kata Mustofa dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin, Angkut BBM Pertalite

Hingga kini sebanyak 14 korban termasuk ABK dan Kapten telah dievakuasi. Sementara 3 orang ABK masih dalam proses evakuasi.

Adapun korban yang berhasil dievakuasi, yakni sebagai berikut;

1. Idris (Kapten Kapal)
2. Benni (chief)
3. Rivi Hamdani (mualim)
4. Viky Adi (juru mudi)
5. Faisal Ardian (juru mudi)
6. Evendy  (juru mudi)
7. Wawan (koki)

8. Agus Purmono (masinis)
9. Rejeki Muji (masinis)
10. Erwin Indra (masinis)
11. Zainal  Arifin (oiler)
12. Joko Supoyo (oiler)
13. Kinantara  (oiler)
14. Rizal (kadet)

Sementara korban yang belum bisa dievakuasi ;

1. Dani Ani Maulana (kadet)
2. Sukirman  (bosun BNN)
3. Diki Abdul Azis (mualim)

Disampaikan Mustofa, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 14.30 Wita, MT Kristin tiba di pantai ampenan untuk mengisi BBM di Depo Pertamina Ampenan.

"Saat kapal sedang menunggu antrean untuk mendistribusikan BBM di Depo Pertamina, sebanyak tiga orang ABK menuju ke dek depan untuk menurunkan jangkar, secara tiba-tiba terjadi ledakan yang mengakibatkan bagian depan kapal terbakar," kata Mustofa.

Baca juga: Kapal Tanker Terbakar di Pantai Ampenan NTB, 14 ABK Dievakuasi, 3 Masih Dicari

Mengetahui ada kebakaran, sekitar pukul 15.00 Wita, ABK dan kapten MT Kristin menyelamatkan diri dengan sekoci dan dievakuasi oleh nelayan sekitar pantai Ampenan.

"Para ABK dibawa ke Depo Pertamina Ampenan dan dilakukan pengecekan kesehatan masing-masing korban dari biddokkes Polda NTB.  Untuk ABK yang telah dievakuasi hanya mengalami luka ringan," kata Mustofa.

Sebanyak 14 dari 17 korban kebakaran bisa dievakuasi, sementara tiga lainnya masih hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com