Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga di Banda Neira Diperkosa hingga Meninggal, Sempat Dirawat karena Pendarahan Hebat

Kompas.com - 23/03/2023, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NA (30), seorang ibu rumah tangga di Banda Neira diperkosa oleh MR (30), oknum pegawai kontrak PT PLN di Kota Neira, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.

Korban sempat menjalani perawatan di RSUD Banda karena pendarahan hebat. Namun nyawa korban tak tertolong dan NA menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIT.

Kasus pemerkosaan ini dilaporkan ke Polsek Banda satu jam sebelum korban menghembuskan napas terakhir.

Kapolres Maluku Tengah, AKPB Dax Emanuelle Manuputty, pemerkosaan terjadi di rumah krban di salah satu desa di Pulau Neira pada Senin (20/3/2023) petang.

Baca juga: 4 Hari Hilang, Nelayan Asal Banda Neira Ditemukan Tak Bernyawa

Akibat pemerkosaan, korban mengalami pendarahan hebat dan tak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke rumah sakit

Sementara pelaku melarikan diri usai melakukan perbuatan bejatnya.

Saat ini tim Satuan Reserse Kriminal telah menetapkan status daftar pencarian orang (DPO) terhadap pelaku.

"Pelaku sudah DPO dan sedang kita cari," kata Kapolres AKBP Dax Emanuelle Manuputty di Masohi, Selasa (21/3/2023).

Pencarian dilakukan oleh petugas kepolisia, TNI dan juga warga sekitar. Petugas menepis kemungkinan pelaku kabur ke luar Pula Banda.

Baca juga: 7 Fakta Banda Neira, dari Pulau Penghasil Pala hingga Tempat Pengasingan Bung Hatta

Diperkirakan, pelaku masih bersembunyi di hutan sekitar Pulau Banda.

"Untuk warga yang tahu keberadaan MR agar segera melapor untuk diamankan," kata AKBP Dax Emanuelle Manuputty, Kamis (23/3/2023).

AKBP Dax Emanuelle Manuputty berharap, warga bisa membantu memberikan informasi agar mempermudah kinerja polisi menangkap pelaku.

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Bejat, Pegawai Kontrak PLN Banda Rudapaksa Istri Orang hingga Korban Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com