Tak Terima Ditagih Utang, Perempuan di Padang Bunuh IRT

PADANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Kota Padang, Sumatera Barat, berinisial FFH, diduga membunuh seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial LL.

Pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Pelaku ditangkap di kawasan Tanah Garap, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Selasa (21/3/2023) lalu," ujar Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino, Rabu (22/3/2023) kepada sejumlah media.

Baca juga: 2,5 Bulan Dirawat Padang Lawas Sumut, Harimau Dewi Siundul Mati

Afrino mengatakan, pelaku tega menghabisi nyawa korbannya karena tak terima ditagih utang.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Pelaku saat ditangkap tidak melakukan perlawanan," ujarnya.

Baca juga: Eks Kasatpol PP Padang Panjang Jadi Tersangka Perusakan Mobil Dinas, Pemkot: Korpri Beri Pendampingan Hukum

Korban LL merupakan ibu rumah tangga (IRT) di Komplek Mega Permai, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah. Korban ditemukan meninggal oleh anaknya pada Jumat (17/3/2023).

"Saat itu anak korban sampai di rumah, dia melihat korba sedang tertelungkup di kasur. Awalnya anaknya itu menyangka korban sedang tidur, setelah didekatinya, ternyata mulut korban sudah mengeluarkan darah," ujar Afrino.

Anak korban kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangganya, kemudian tetanggnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Koto Tangah.

"Kemudian jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk otopsi. Berdasarkan hasil otopsi diketahui korban meninggal karena dibunuh. Kemudian dilakukanlah penyelidikan," katanya.