Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan BPK Hendra Susanto: Saya Sarjana Teknik Bisa Jadi Auditor

Kompas.com - 21/03/2023, 17:24 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Pimpinan VII Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Hendra Susanto menceritakan pengalamannya di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang dalam kuliah umum, Selasa (21/3/2023).

Hendra menyebutkan latar belakangnya adalah seorang sarjana teknik, tapi bisa menjadi pegawai BPK RI bukanlah sebuah kebetulan.

"Adik-adik mahasiswa pasti bertanya kenapa seorang sarjana teknik bisa menjadi pegawai BPK seperti saya," kata Hendra.

 

Menurut Hendra, dirinya memang melamar menjadi pegawai BPK RI dengan ijazah sarjana teknik dan akhirnya diterima.

"Sekarang saya tanya. Untuk mengaudit gedung Unand ini butuh siapa? Hanya seorang sarjana ekonomi? Butuh sarjana teknik juga," kata Hendra.

Hendra meminta mahasiswa tidak perlu pusing karena dibutuhkan berbagai disiplin ilmu dalam sebuah pekerjaan.

Hendra mengatakan dirinya menjadi seorang pimpinan di BPK RI sekarang ini dilalui dengan proses panjang.

"Butuh ilmu yang didapat bukan hanya dari sekolah, tapi dari luar sekolah juga," kata Hendra.

 

Hendra menyebutkan ilmu dari luar sekolah itu diperoleh melalui pengalaman dan pemahaman pribadi atau tacit knowledge.

"Berbeda dengan explicit knowledge atau pengetahuan yang diperoleh di sekolah, bangku kuliah, kursus dan pelatihan," ujar Hendra.

 

Hendra mengatakan tacit knowledge biasanya didapat melalui sharing, mentoring dan coaching.

"Tingkat keberhasilannya tergantung kepada pemahaman pribadi masing-masing," jelas Hendra.

Menurut Hendra, dirinya bisa menjadi salah satu pimpinan BPK RI karena mengembangkan tacit knowledge aspek leadership dan aspek keahlian dalam pemeriksaan.

"Kedua aspek ini yang membantu saya untuk bisa mencapai posisi saat ini", ungkap Hendra.

 

Menurut Hendra, mahasiswa Unand harus mengembangkan tacit knowledge agar bisa berhasil di kemudian hari.

Mengembangkannya memang butuh keinginan dalam diri sendiri.

"Intinya yang mengerti diri kita ya kita. Mana potensi kita ya dikembangkan. Jangan biarkan terpendam," jelas Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com