Mendengar bunyi itu, AGN, Tito, dan Kismanto langsung berlari ke dalam Bank Arta. Tito lantas berusaha menyelamatkan tas berisi uang tersebut.
"Saat mengejar itu, pelaku mengganti senjatanya dengan senjata api rakitan jenis revolver. Sebelumnya dia menembak menggunakan air soft gun jenis glock," jelasnya, Jumat.
Ino menerangkan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku melakukan enam kali tembakan. Dua tembakan dilepaskan dari air soft gun, sedangkan empat lainnya dari senjata api rakitan.
Akibat tembakan itu, tiga orang terluka. Mereka adalah Tito, Kismanto, dan karyawan BPR Arta Kedaton Makmur bernama Hance Candra.
Baca juga: Perampok Bank di Lampung Mengaku Pecandu Putau, Tak Beraksi Sendirian
HG kini sudah diamankan di Markas Polrestabes Bandar Lampung. Sewaktu beraksi, HG ternyata tidak sendirian.
"Yang turun untuk eksekusi hanya pelaku HG, sedangkan dua orang lainnya menunggu di sepeda motor," beber Ino.
Dia mengungkapkan, para pelaku datang ke lokasi dengan dua sepeda motor. Namun, kedua pelaku langsung tancap gas usai muncul keramaian lantaran adanya penembakan.
Kini, dua pelaku itu tengah dikejar polisi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Reni Susanti, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.