Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Mandor Proyek Masjid Utang Rp 145 Juta ke Warung | Puluhan Pelajar SMA Asal Purworejo Bolos Sekolah

Kompas.com - 18/03/2023, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mandor proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo memiliki utang makan di warung Restu Bunda milik Dian (38).

Jumlah utangnya tidak tanggung-tanggung yakni mencapai Rp 145 juta selama dua tahun pengerjaan masjid.

Sementara itu di Yogyakarta, polisi menggiring puluhan pelajar SMA dari Kabupaten Purworjo yang bolos di Kabupaten Kulon Progia. Mereka diciduk saat sedang nongkrong di jalanan.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Mandor utang Rp 145 juta ke warung

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram dengan pekerja proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang masih punya utang makan di warung Restu Bunda milik Dian (38).

Jumlah utangnya tidak tanggung-tanggung yakni mencapai Rp 145 juta selama dua tahun pengerjaan masjid.

Gibran memberikan tenggang waktu kepada pekerja proyek yang masih punya tanggungan utang di warung makan tersebut supaya segera melunasinya.

"Segera (lunasi). Minggu inilah ya (sudah selesai). Mesake duwit semono ya (kasihan uang segitu) ," kata Gibran, Kamis (16/3/2023) malam.

Gibran menyampaikan berdasarkan keterangan pihak rekanan sebenarnya pekerja proyek sudah diberikan uang makan.

"Dari Waskita sudah menyelesaikan kewajibannya. Enggak tahu itu mandore ya. Pokok e digoleki (pokoknya dicari)," jelas Gibran.

Baca juga: Peringatkan Pekerja Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed yang Utang Rp 145 Juta ke Warung, Gibran: Segera Lunasi

2. Bolos sekolah demi jalan-jalan

Ilustrasi siswa SMA. DOK. PIXABAY Ilustrasi siswa SMA.
Polisi menggiring puluhan pelajar berseragam SMA ke markas Kepolisian Sektor Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Para pelajar tersebut mengaku berasal dari Kabupaten Purworejo dan mereka diciduk saat sedang nongkrong di jalanan.

“(Mereka) siswa yang bolos sekolah pada saat jam pelajaran,” kata Kapolsek Temon, Komisaris Polisi, Tjatur Atmoko, Kamis (16/3/2023).

Menurut pengakuan salah satu siswa, rombongan pelajar itu berencana jalan-jalan ke Yogyakarta dengan menyetop kendaraan yang lewat.

“Puluhan siswa yang berasal dari beberapa sekolah di Purworejo,” kata Tjatur

Mereka kemudian dibawa ke Polsek dan polisi memanggil guru sekolah para pelajar itu untuk menjemput.

Baca juga: Bolos Sekolah demi Jalan-jalan ke Yogya, Puluhan Pelajar SMA Asal Purworejo Malah Tertangkap di Kulon Progo

3. Diutangi, pemilik warung jual perhiasan emas

Ilustrasi utang leverage adalah, leverage ratio adalah, leverage artinya, leverage ratio artinyafromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id Ilustrasi utang leverage adalah, leverage ratio adalah, leverage artinya, leverage ratio artinya
Dian (38) harus memutar otak lantaran warungnya diutangi ratusan juta oleh mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo hingga Rp 145 juta.

Dian mengungkapkan, dia harus menjual perhiasan supaya bisa kulakan bahan dan memastikan warungnya tidak tutup.

"Ya sedikit demi sedikit. Apa yang ada dijual dulu. Yang punya perhiasan dijual dulu untuk gali lubang tutup lubang," jelasnya saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (16/3/2023).

Dia menuturkan, para pekerja proyek itu berutang di bawah tiga mandor. Pertama mandor N yang mempunyai utang Rp 65 juta.

Kemudian mandor berinisial G yang berutang Rp 50 juta. Keduanya disebut berasal dari Demak.

Terakhir adalah mandor inisial G, asal Purwodadi, yang masih nombok uang makan hingga Rp 30 juta.

Dian mengatakan, sebenarnya dia sempat diminta menangani banyak mandor dan pekerja. Namun, dia menolak karena tidak sanggup.

"Sebenarnya 6. Maaf kalau saya harus nyukupin 6 mandor saya tidak bisa. Tolong dibagi warung. Yang 3 dibagi warung dekat bengkel," jelasnya.

Baca juga: Diutangi Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Rp 145 Juta, Pemilik Warung Ini Sampai Jual Perhiasan

4. Tanggapan Gibran terkait utang mandor ke warung

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam peresmian pembangunan sanitasi aman Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas di Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/3/2023).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam peresmian pembangunan sanitasi aman Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas di Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/3/2023).
Sejumlah pekerja proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo masih punya utang di warung makan Restu Bunda milik Dian (38).

Mendengar hal itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram, karena jumlah utang yang dibuat mencapar Rp 145 tahun selama dua taun pengerjaan masjid.

"Segera (lunasi). Minggu inilah ya (sudah selesai). Mesake duwit semono ya (kasihan uang segitu) ," kata Gibran, Kamis (16/3/2023) malam.

Gibran menyebut utang Rp 1 juta saja bisa membuat warung makan tutup, apalagi hingga ratusan juta rupiah.

"Itu kan warga kita. Warga asli Gilingan. Mesake noh diutangi semono ya (kasihan diutangi segitu). Warung di-boni Rp 1 juta wis ambruk, ini Rp 100 juta (warung diutangi Rp 1 juta bisa tutup, ini Rp 100 juta)," terang Gibran.

Dia juga menunggu itikad baik dari pekerja proyek untuk segera melunasi utang tersebut, jika tidak ada, dia berjanji akan mencari mereka.

"Ya tak parani wonge (ya tak datangi orangnya). Wis ono CP-ne (sudah ada kontaknya)," ucap dia.

Baca juga: Tanggapan Gibran Soal Utang Pekerja Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ke Warung Rp 145 Juta

5. Gempa di Yogyakarta

Ilustrasi gempa - Gempa bumi dengan magnitudo 4,7 mengguncang Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/3/2023) malam.SHUTTERSTOCK/Andrey VP Ilustrasi gempa - Gempa bumi dengan magnitudo 4,7 mengguncang Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/3/2023) malam.
Gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat malam (17/3/2023).

Berdasarkan data sementara BMKG yang dirilis di Twitter, gempa tersebut terjadi pada pukul 19.05 WIB.

Lokasi gempa berada pada koordinat 8,89 Lintang Selatan, 109,77 Bujur Timur, tepatnya 126 km Barat Daya Kulon Progo, dengan kedalaman 10 km.

"Tidak berpotensi tsunami," demikian keterangan BMKG di Twitter.

Gempa magnitudo 5,2 ini juga dirasakan sampai Gunungkidul.

"Iya, kaget getarannya kuat," kata warga Wonosari, Ulfah. Dikatakannya, dirinya merasakan getaran saat berada di dalam rumah.

Warga Saptosari, Yani, mengatakan hal serupa. Dirinya sempat keluar rumah. "Tadi sempat keluar rumah karena kaget," kata Yani.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kulon Progo Yogyakarta, Kedalaman 10 Km

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani, Dani Julius Zebua, Markus Yuwono | Editor : Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo, Maya Citra Rosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com