Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Diresmikan Jokowi, Pembangunan SPAM Banjarbakula Habiskan Anggaran Rp 700 Miliar

Kompas.com - 17/03/2023, 13:05 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan diresmikan Presiden Jokowi pada, Jumat (17/3/2023).

SPAM Banjarbakula diketahui menghabiskan anggaran sebesar Rp 700 Miliar. Airnya akan digunakan oleh masyarakat di 5 Kabupaten Kota.

Kelima Kabupaten Kota tersebut adalah, Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.

Baca juga: Pertama Kali Berkunjung ke Tabalong, Jokowi: Masyarakatnya Ramah

Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan SPAM Banjarbakula dimulai dua tahap sejak tahun 2014 hingga tahun 2021.

"Dan Alhamdulillah sudah kita serah terimakan sejak Juni 2022 dan sebentar lagi akan diresmikan Pak Jokowi," ujar Diana Kusumastuti kepada wartawan, Jumat siang.

Menurut Diana, saat ini SPAM Banjarbakula memiliki dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas masing-masing 250 liter dan 500 liter per detik.

"Itu artinya SPAM Banjarbakula sekarang sudah bisa 750 ribu liter perdetik. Dan ini sudah dimanfaatkan oleh 5 Kabupaten dan Kota tadi," jelasnya.

Diana juga memastikan jika SPAM Banjarbakula merupakan SPAM pertama di Pulau Kalimantan yang dimanfaatkan secara regional. Untuk biaya pembangunan SPAM Banjarbakula, Diana mengatakan tidak hanya menggunakan APBN, tetapi juga APBD daerah masing-masing.

"Jadi ini adalah kegiatan yang terintegrasi. Tidak hanya dari APBN Pusat. Dari Pemprov Kalsel ada juga dan Kabupaten Kota ada juga. Jika ditotal-total itu ada sekitar Rp 700 Miliar," pungkasnya.

Dengan total kapasitas sebesar 750 ribu liter perdetik, SPAM Banjarbakula ditargetkan akan melayani sebanyak 74.202 sambungan rumah secara bertahap dan dapat terlayani pada 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com