Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Surat yang Dititipkan KKB ke Pilot Susi Air, Bahas Kapten Philip, Ditujukan kepada Jokowi hingga PBB

Kompas.com - 16/03/2023, 18:34 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menitipkan sebuah surat ke pilot Susi Air PK-BVC berinisial LR (Afrika Selatan) di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (16/3/2023).

Dalam foto yang diterima media, tampak surat tersebut dimasukan ke dalam sebuah amplop yang bagian depannya bertuliskan "Kepada Negara-Negara yang di Dunia".

Surat tersebut dititipkan ke LR yang mendarat di Jila dari Timika.

Baca juga: Soal Video Pilot Susi Air, Kapolda Papua: Apa yang Disampaikan Pilot Itu Bagian dari Jualan Politik KKB

Saat mendarat ia didatangi sekelompok orang yang kemudian memberikannya sebuah surat.

Surat tersebut ditulis dengan tulisan tangan sebanyak empat lembar dengan kop surat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Surat yang dititipkan KKB kepada pilot Susi Air yang mendarat di Distrik Jila, Mimika, Papua Tengah, Kamis (16/3/2023)Dok Ops Damai Cartenz Surat yang dititipkan KKB kepada pilot Susi Air yang mendarat di Distrik Jila, Mimika, Papua Tengah, Kamis (16/3/2023)
Pada bagian awal, dituliskan mengenai penyanderaan pilot Susi Air Philip Mark Merthens. berikut kutipan suratnya, "oleh karena itu tentang pilot yang disandra oleh tuan Igianus Kogoya itu adalah tugas untuk diminta kepada seluruh dunia internasional-nasional diproses tentang pengakuan/kemerdekaan bangsa west Papua Barat".

Kemudian surat yang ditandatangani A. Antonius Aim yang mengaku sebagai Kepala Badan Staf Makodam III, dituliskan juga bahwa surat tersebut ditujukan kepada banyak pihak, mulai dari Paus di Roma, tokoh-tokoh gereja di Pasifik Salomon, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan banyak negara.

Baca juga: KKB Titipkan Surat ke Pilot Susi Air yang Mendarat di Jila Mimika

Kepada PBB, dituliskan "Bapak tuan jenderal tuan PBB tuan Antonio kami minta untuk ambil keputusan di meja putih dan interfensi keamanan di Papua".

Selain itu, ada juga pesan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Isi pesannya sebagai berikut, "Kepada pemerintah Indonesia khususnya Presiden (Joko Widodo) segerah buka mulut, dan ikuti undangan-undangan 1945 dinyatakan bahwa (hak ialah segala bangsa) itu segerah ikuti dan kembalikan pengakuannya kepada bangsa Papua Barat."

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, proses penyerahan surat tersebut juga terdokumentasi dalam sebuah video yang didapatkan oleh aparat keamanan.

"Hari ini kami mendapat informasi bahwa pilot dari Susi Air yang menjalani penerbangan dari Timika ke Distrik Jila, kemudian dari salah satu KKB menitipkan surat," ujarnya di Mimika, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com