JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menitipkan sebuah surat ke pilot Susi Air PK-BVC berinisial LR (Afrika Selatan) di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (16/3/2023).
Dalam foto yang diterima media, tampak surat tersebut dimasukan ke dalam sebuah amplop yang bagian depannya bertuliskan "Kepada Negara-Negara yang di Dunia".
Surat tersebut dititipkan ke LR yang mendarat di Jila dari Timika.
Saat mendarat ia didatangi sekelompok orang yang kemudian memberikannya sebuah surat.
Surat tersebut ditulis dengan tulisan tangan sebanyak empat lembar dengan kop surat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Kemudian surat yang ditandatangani A. Antonius Aim yang mengaku sebagai Kepala Badan Staf Makodam III, dituliskan juga bahwa surat tersebut ditujukan kepada banyak pihak, mulai dari Paus di Roma, tokoh-tokoh gereja di Pasifik Salomon, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan banyak negara.
Baca juga: KKB Titipkan Surat ke Pilot Susi Air yang Mendarat di Jila Mimika
Kepada PBB, dituliskan "Bapak tuan jenderal tuan PBB tuan Antonio kami minta untuk ambil keputusan di meja putih dan interfensi keamanan di Papua".
Selain itu, ada juga pesan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Isi pesannya sebagai berikut, "Kepada pemerintah Indonesia khususnya Presiden (Joko Widodo) segerah buka mulut, dan ikuti undangan-undangan 1945 dinyatakan bahwa (hak ialah segala bangsa) itu segerah ikuti dan kembalikan pengakuannya kepada bangsa Papua Barat."
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, proses penyerahan surat tersebut juga terdokumentasi dalam sebuah video yang didapatkan oleh aparat keamanan.
"Hari ini kami mendapat informasi bahwa pilot dari Susi Air yang menjalani penerbangan dari Timika ke Distrik Jila, kemudian dari salah satu KKB menitipkan surat," ujarnya di Mimika, Kamis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.