Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mengaku Nabi di Donggala, Minta Pengikut Setor Tumbal untuk Sesaji

Kompas.com - 16/03/2023, 10:49 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Pria asal Medan, Sumatera Utara mengaku sebagai nabi dan membuat geger warga di sekitar Uwentira, Donggala, Sulawesi Tengah.

Tak hanya itu, ia juga meminta para pengikutnya untuk menyetor tumbal berupa hewan untuk sesaji.

Kapolsek Labuan Iptu Syarif menyebutkan, pria itu sudah 10 hari menginap di Musala Uwentira, Donggala.

Baca juga: Mengaku Nabi dan Ajak Jihad di Medsos, Pria di Probolinggo Derita Gangguan Jiwa Sejak 2014

Pria itu bahkan mengajak warga maupun pengendara yang singgah menunaikan salat di musala itu untuk menjadi pengikutnya.

“Ada satu orang yang mengaku sebagai nabi dan empat lainnya mengaku sebagai pengikut. Kami sudah mediasi bersama kades, tokoh adat, tokoh agama dan puluhan warga, kesepakatan mengusir mereka dari situ, katanya sudah 10 hari di situ," jelas Iptu Syarif via WhatsApp, Rabu (15/3/2023), seperti ditulis Tribun Palu.

Pria yang mengaku nabi itu bersama dua rekannya berasal dari Medan, satu pengikutnya dari Bitung dan satu lagi dari Batam.

"Saat ditanyakan nama, mereka tidak mau menyebutkan," ucap Iptu Syarif.

Baca juga: Mengaku Nabi di Grup WhatsApp, Penjual Cilok di Tegal Minta Maaf Usai Digeruduk Warga

Pria mengaku nabi berambut panjang dan berjenggot itu selalu memegang tongkat kayu saat berjalan kaki.

Pria itu mengabarkan kepada pengikutnya bahwa dirinya adalah utusan Allah SWT dan diutus untuk mempersiapkan kiamat yang sudah dekat.

Tak hanya itu, dia juga meminta pengikutnya untuk memberikan sesajian kepada leluhur untuk mendapatkan keinginan duniawi.

Berdasarkan keterangan pengikutnya asal Bitung, dirinya mengikuti pria mengaku nabi itu karena kehidupannya sangat sulit.

Setelah tiga tahun menjadi pengikut orang itu, beberapa pengikut menerima uang.

“Kalau uang itu dari mana saya tidak tahu,” kata pria bertato di lengannya itu diwawancara Bhabinkamtibmas melalui Channel Ian Bapontar.

Dia juga beberapa kali mengikuti pesugihan bersama pria asal Medan itu.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Tak Hanya Mengaku Nabi, Pria Diduga Sebar Ajaran Sesat di Uwentira Minta Pengikutnya Setor Tumbal, 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Drum Berisi Kerangka Manusia di Aceh Besar Sudah Ada Sejak 2011

Drum Berisi Kerangka Manusia di Aceh Besar Sudah Ada Sejak 2011

Regional
Maumere Alami Inflasi 3,80 Persen, Bensin dan Tiket Pesawat Pemicu Terbesar

Maumere Alami Inflasi 3,80 Persen, Bensin dan Tiket Pesawat Pemicu Terbesar

Regional
Situ Kayu Antap Tangsel Dikuasai Swasta, Pemprov Banten Tempuh Jalur Hukum Terakhir

Situ Kayu Antap Tangsel Dikuasai Swasta, Pemprov Banten Tempuh Jalur Hukum Terakhir

Regional
Ingin Hapus Politik Uang, Calon Kades di Purworejo Berjanji Hibahkan Tanah Bengkok untuk Setiap RT

Ingin Hapus Politik Uang, Calon Kades di Purworejo Berjanji Hibahkan Tanah Bengkok untuk Setiap RT

Regional
Polisi Ungkap Alur Tersebarnya Foto Syur hingga Siswi SMA di NTT Bunuh Diri, Ada Calon Tersangka

Polisi Ungkap Alur Tersebarnya Foto Syur hingga Siswi SMA di NTT Bunuh Diri, Ada Calon Tersangka

Regional
Modus Ajak Nonton Film Porno, Pria di Banyumas Cabuli Anak Kandung

Modus Ajak Nonton Film Porno, Pria di Banyumas Cabuli Anak Kandung

Regional
Warga Bandarharjo Mengeluh TPS Sering 'Overload' dan Bau Busuk, DLH Semarang: Ada Pembuang dari Daerah Lain

Warga Bandarharjo Mengeluh TPS Sering "Overload" dan Bau Busuk, DLH Semarang: Ada Pembuang dari Daerah Lain

Regional
Warga Digigit Komodo di Permukiman Pulau Rinca, BTNK: Murni Kecelakaan

Warga Digigit Komodo di Permukiman Pulau Rinca, BTNK: Murni Kecelakaan

Regional
Polda Bengkulu Ringkus Penjual 24.434 Benur Ilegal

Polda Bengkulu Ringkus Penjual 24.434 Benur Ilegal

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 120 Kali dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Meletus 120 Kali dalam Sehari

Regional
Kepsek SMA di NTT Jadi Tersangka Korupsi Dana Bos, Berstatus Tahanan Rumah

Kepsek SMA di NTT Jadi Tersangka Korupsi Dana Bos, Berstatus Tahanan Rumah

Regional
Kakak Megawati Usul Jokowi Jadi Ketum PDI-P, FX Rudy: Setuju, tapi Kongres yang Menentukan

Kakak Megawati Usul Jokowi Jadi Ketum PDI-P, FX Rudy: Setuju, tapi Kongres yang Menentukan

Regional
Kronologi Kurir Fredy Pratama Ditangkap Saat Ambil 62 Kg Sabu Senilai Rp 850 Juta

Kronologi Kurir Fredy Pratama Ditangkap Saat Ambil 62 Kg Sabu Senilai Rp 850 Juta

Regional
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Jadi Tersangka, Pengamat Transportasi Pertanyakan Status Pemilik Truk

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Jadi Tersangka, Pengamat Transportasi Pertanyakan Status Pemilik Truk

Regional
Sempat Dimangsa Buaya Selama 2 Jam, Jasad Seorang Penambang Pasir di Nunukan Ditemukan Utuh

Sempat Dimangsa Buaya Selama 2 Jam, Jasad Seorang Penambang Pasir di Nunukan Ditemukan Utuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com