Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi ASN di Labuan Bajo Rusak Sebuah Warung, Pelaku Diduga Mabuk

Kompas.com - 16/03/2023, 08:58 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Seorang warga Labuan Bajo, melaporkan seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial SJ ke Polres Manggarai Barat karena diduga merusak warung mini di Langka Kabe, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (16/3/2023) dini hari.

ASN itu diduga memasuki warung mini itu dalam kondisi mabuk minuman beralkohol. Akibat ulah ASN berinisial SJ itu, warung milik Yadi Setiadi berantakan.

Baca juga: Presiden Jokowi Berkunjung ke Labuan Bajo, Ini Agendanya di Hari Kedua

Pemilik warung, Yadi mengatakan, ASN itu tiba di warungnya sekitar pukul 01.00 Wita. ASN itu tak memesan makanan, tetapi langsung duduk di kursi.

"Kami belum melayani dia, karena kami semua sementara sibuk melayani pelanggan lain yang lebih dahulu datang," ungkap Yadi di Labuan Bajo, Kamis dini hari.

Beberapa saat kemudian, ASN itu memulai keributan karena mengaku sudah lama menunggu. Pelaku menyebut pelayan di warung tak menghargainya sebagai pelanggan.

"Katanya, dia ribut karena lama menunggu. Padahal saya lihat dia juga belum sampai beberapa menit duduk di warung kami," kata Yadi.

"Kami juga saat itu masih sibuk melayani pelanggan yang datang duluan. Dia juga belum pesan menu mau dimakan, makanya kami belum melayani dia," tambahnya.


ASN itu lalu mengamuk dan merusak sejumlah barang di warung tersebut. Akibatnya, Yadi mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

"Saya mendatangi Polres Manggarai Barat untuk membuat laporan polisi untuk mencari keadilan," imbuhnya.

Berakhir damai dan pelaku ganti kerugian

Setelah dilaporkan ke polisi, kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan di Polres Manggarai Barat. Penyelesaian kasus itu disaksikan petugas piket SPKT Polres Manggarai Barat, Kamis dini hari.

Kanit SPKT Polres Manggarai Barat Aipda Gregorius Ang Bere menjelaskan, kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan pelaku siap membayar semua kerugian korban.

"Sudah dilakukan mediasi dan kedua belah pihak menyepakati untuk diselesaikan secara kekeluargaan," jelas Aipda Gregorius, Kamis dini hari.

Baca juga: Resmikan Jalan Labuan Bajo-Golo Mori, Presiden Jokowi: Ini Akan Memperbaiki Konektivitas

la menyebut, pelaku mengaku bersalah dan bersedia mengganti kerugian yang dialami oleh pemilik warung.

"Yang bersangkutan sudah mengakui kesalahan dan bersedia untuk membayar kerugian dan totalnya itu sebanyak Rp 6 juta. Itu total kerugian berdasarkan hitungan dari pemilik warung,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com