Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Pemalang Banting Bayinya yang Berusia 2 Bulan sampai Tewas

Kompas.com - 11/03/2023, 19:49 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Seorang ayah di Pemalang, Jawa Tengah, bernama Khaerul Anam (25) membanting anak kandung yang baru berusia 2 bulan hingga tewas.

Bayi bernama Intan Ayu Lestari sebelumnya dibanting di hadapan mertua pelaku dalam kediamannya, Dukuh Penjatan, Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Jumat (10/3/2023) sore.

Korban yang sempat tidak sadarkan diri akhirnya tewas dalam dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca juga: Sosok Pelaku Pembacokan di Probolinggo, Sempat Dirawat di RSJ dan Pernah Banting Anak Kecil

Kakek korban yang juga mertua pelaku, Rasmadi (48), menyebutkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu dia tengah duduk-duduk di depan rumah. Sebelum membanting cucunya, pelaku sempat memukulnya sembari menggendong bayi.

“Saya masih duduk-duduk depan rumah. Dari dalam rumah, itu bapaknya menimang-nimang anaknya sambil keluar," kata Rasmadi, kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023).

"Terus mendekat ke saya. Anaknya dicium, terus dia nonjok saja, saya tidak tahu alasannya. Saya ditonjok, terus banting bayinya,” sambung Casmadi.

Baca juga: Ayah di Cimahi Penyiksa Anak hingga Tewas Jadi Tersangka, Ibu Tiri Korban Ikut Diperiksa

Seketika Casmadi mengaku panik dan teriak histeris. Ia meminta tolong pada warga setempat. Pelaku langsung kabur. Sebelum kabur, pelaku melepas semua pakaiannya.

“Dia kemudian lari ke sana sambil telanjang. Saat melempar bayi, ia (pelaku) belum telanjang,” kata Casmadi.

 

Casmadi menyebut selama ini, sejauh yang diketahuinya tidak ada persoalan serius di rumah. Baik dengan dirinya maupun istrinya dan anaknya sendiri atau istri pelaku.

“Tidak bermasalah selama ini. Dia kerja nyuci mobil, kadang jahit. Tidak cekcok sama sekali dengan istri,” ujar Casmadi.

Pelaku yang kabur dengan kondisi telanjang bulat akhirnya sempat diamankan warga hingga akhirnya diserahkan ke polisi.

Baca juga: Ayah yang Siksa Anak hingga Tewas di Cimahi Ditangkap Polisi

Kapolsek Ulujami, AKP Teguh HS, membenarkan adanya peristiwa itu. Usai menerima laporan warga, pihaknya bersama Tim Inavis Polres Pemalang, langsung ke lokasi kejadian.

"Untuk korban bayi yang masih berusia 2 bulan, meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Saat ini kasus ditangani Satreskrim Polres Pemalang,” kata Teguh.

Sementara itu, isak tangis keluarga mengantarkan keberangkatan jenazah Ayu Lestari, bayi yang masih berumur dua bulan ke pemakaman umum Desa Rowosari, sekitar pukul 09.00 WIB.

 

Ibu korban, Rita Yuningsih, menangis histeris melihat jasad anaknya dibawa ayahnya untuk diantarkan ke pemakaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com